Share

41. POV Caca, Ada Apa?

POV Caca

"Apa Bibik lihat ponselku?" teriakku memeriksa meja kerja Om Danar.

Mulai lelaki itu mengambilnya di mobil, sampai sekarang belum terlihat. Tidak mungkin kan dia membawa benda pipih itu akad nikah? Kurang kerjaan banget kalau sampai itu terjadi.

Karena tak ada jawaban, aku mencari tiap laci. Siapa tahu Om Danar menaruhnya di sana.

Tanganku berhenti bergerak saat menemukan foto lama tapi masih terawat. Ada Om Danar dan Bunda Zahrah di antara teman-teman lainnya yang berpakaian putih abu-abu.

'Sekuat apa kita berusaha, jodoh tidak bisa diubah.'

Tulisan di balik gambar membuat mataku berkabut tiba-tiba. Sedih karena mengingat Bunda, sekaligus kalimat itu sukses menyentil perjalanan jodoh yang sedang kualami.

Ya, sekuat apa ingin lepas dari Om Danar, tapi rasanya amat susah. Selain dia tak ada niat berpisah, pun hatiku lebih-lebih.

Huft, apa dosa mencintai di situasi yang serbah salah? Apa salah bertahan di tengah badai yang menerjang? Ya, Rabb ... Andai waktu bisa diputar ul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur Faidatul Fitriyah
alur cerita yg membuat para pembaca bingung masak caca menjadi wanita yg gk pnya prinsip dan plinplan wanita apa dia yg mau mengakui apa kata hatinya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status