I Love You My Secret Daddy

I Love You My Secret Daddy

Oleh:  Dianning  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.6
484 Peringkat
89Bab
217.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Aisyahzaara adalah gadis remaja broken home yang selalu hidup menderita semenjak berusia 12 tahun setelah ibu kandungnya meninggal dan sang Ayah memilih untuk menikah lagi. Tumbuh tanpa kasih sayang, membuatnya ingin mencari sebuah pelampiasan. Hingga saat usianya 17 tahun, ia memutuskan untuk menjadi sugar baby dari pria dewasa. Namun, pria yang menjadi secret Daddy untuknya, ternyata memiliki sebuah rahasia besar yang mengubah seluruh hidupnya. Akankah Aisyahzaara berhasil mendapatkan hal yang dicarinya? Ataukah hidupnya akan semakin menderita?

Lihat lebih banyak
I Love You My Secret Daddy Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Mikhayla Yolanda
suka banget ngikutin ceritanya, nggak ngebosenin ...
2023-05-01 16:30:22
0
user avatar
Lady Dee
Ayo dong kreator buat kisahnya Willy, suka banget sama karakter Willy
2022-12-24 23:29:45
1
user avatar
Satsuna Nia
Bagus ceritanya. semoga penulis bisa memberikan cerita-cerita yang menarik lainnya
2022-11-10 20:30:56
1
user avatar
ct zue
Aku suka watak willy.. Setiap baca babnya y ada kisah willy.. Alamak terus mengalir air mata aku.. Willy y menyedihkan.. Takdir y menyedihkan.. Tp aku juga doa moga ada cerita kisah willy.. Sambungannya pliss..kisahnya willy ceo baru..
2022-11-04 03:29:41
0
user avatar
Onynaga
sedikit bosan dengan ceritanya. nantilah di lanjut lagi buat baca.
2022-01-27 21:48:11
0
user avatar
Amie Gadiezt Terloeqha
cerita yang sangat menarik
2022-01-02 23:46:39
0
user avatar
Wah Yuni
AQ suka cerita nya ...
2021-11-17 21:10:35
0
user avatar
Cia Cia
Bagus Bngt Crita nya
2021-10-28 13:19:18
1
user avatar
Ugik N Ferdiansyah
novel yg bagus
2021-09-29 04:25:03
1
user avatar
Aleaa kei
ceritanya bagusss.. cuma aku keselll ama willy hahahaaaa
2021-09-27 16:10:26
1
user avatar
Hatin Masitah
the best story...good ,finish the chapter
2021-09-22 18:31:39
1
user avatar
rizal sinte
Suka banget sama bikin penasaran banget ...keren ......the beast thor
2021-09-14 12:10:34
2
user avatar
Wah Yuni
akhirnya selesai juga
2021-09-04 13:33:32
0
user avatar
Queen Lovely
Karya terbaik ...️...️
2021-09-03 20:37:25
0
user avatar
Nona Fi
Author yang selalu bisa bikin karya yang menarik.......
2021-09-03 20:11:39
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 33
89 Bab
Sugar Baby
Di sebuah ruangan kamar berukuran sangat luas dengan segala furniture lengkap berkualitas tinggi yang menghiasi kamar berukuran 10 meter yang merupakan ruangan pribadi dari seorang gadis berusia 12 tahun, yang tak lain adalah Aisyahzaara Bellova yang sedang duduk bersimpuh di lantai dengan posisi menekuk lutut dan membenamkan wajahnya di antara kedua pahanya.Zaara tidak berhenti menangis di dalam kamar saat sang papa memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita muda nan cantik yang lebih pantas menjadi tantenya setelah mamanya meninggal 1 bulan yang lalu. Suara dari papanya yang baru saja mengucapkan Ijab Qabul bisa didengarnya dari ruangan kamarnya.Tentu saja ia bisa menilai sosok wanita yang akan menjadi ibu tirinya adalah wanita yang terlihat jelas tidak menyukainya dan berpura-pura bersikap manis di depannya. Wajahnya yang sudah dirias oleh para MUA sudah berantakan karena bulir air matanya sudah memenuhi wajahnya. Dengan tubuh bergetar
Baca selengkapnya
Miliki dan nikmati aku!
Di dalam sebuah pesawat yang merupakan layanan First Class yang berada di baris paling depan dengan tingkat privasi yang lebih tinggi dan layanan yang lebih personal dibandingkan dengan kelas ekonomi. Dengan disiapkan taplak meja, gelas kaca, piring kaca, dan layanan lain yang seperti merasakan berada di restoran bintang 5 dengan pilihan menu yang juga beragam.Dengan sedikit kursi dan dilayani oleh 2 pramugari dengan fasilitas selimut dan aneka surat kabar yang bisa dibaca oleh penumpang kelas atas saat merasa bosan berada di dalam pesawat. Terlihat seorang pria dengan netra pekat, alis hitam tebal dilengkapi bulu mata lentik yang menampilkan kesan tegas dan di padukan dengan hidung mancung serta bibir yang tebal, membuatnya terlihat semakin mempesona di mata kaum hawa.Dia adalah Arkanza Calief Anderson berusia 30 tahun yang sedang berada di dalam sebuah pesawat dari Amerika menuju ke Jakarta. Arkan yang dari tadi asyik membaca surat kabar untuk m
Baca selengkapnya
Aku suka dia
Arkan menahan tangan dari sang kekasih yang sudah mulai mengusap dada bidangnya. Tubuhnya seketika menegang saat mendapatkan sentuhan lembut dari wanita yang sudah menatapnya dengan penuh sarat makna. Seolah keduanya sama-sama mengungkapkan isi hatinya lewat tatapan penuh cinta dan menegaskan saling mendamba satu sama lain."Kamu yakin, Sayang?" tanya Arkan dengan mengarahkan jemari lentik sang kekasih ke bibirnya dan mengecupnya dengan sangat lembut.Rini menganggukkan kepalanya seolah sangat yakin dan sudah memantapkan hatinya untuk menyerahkan kesuciannya pada pria yang sangat dicintainya. "Aku sangat yakin dengan keputusanku Arkan, karena aku sangat mencintaimu. Jadi, jangan pernah meragukan cintaku saat aku tidak bisa menikah denganmu."Arkan menggelengkan kepalanya dan menutup bibir tipis di depannya dengan jari telunjuknya. "Selamanya aku tidak akan pernah membencimu dan aku akan merebutmu dari pria itu.""Ka
Baca selengkapnya
Membuat perkataanmu menjadi kenyataan
Dasar gadis yang sangat ceroboh! Apa yang kau lihat anak kecil?" ucap Arkan yang merasa kesal karena ulah kecerobohan dari gadis berseragam abu-abu yang menabraknya membuat ponsel miliknya terjatuh.Zaara tidak berkedip menatap ke arah pria yang baru saja membuka kaca mata hitamnya, ia mengamati pria berparas tampan dengan rahang tegas, netra pekat dengan bulu mata lentik serta alis tebal berwarna hitam dan hidung mancung, serta bibir tebal yang membuatnya terlihat sangat keren dan maskulin.Karena merasa sangat gugup, ia mulai mengeluarkan suaranya yang tercekat di tenggorokannya. "Maaf Om, aku tidak sengaja karena tadi terburu-buru.""Kembalikan ponselku! Apa kamu mau membawanya kabur? Kamu bukan pencuri kecil yang berkeliaran di bandara dengan memakai seragam SMA kan?" Arkan mengamati penampilan dari gadis di depannya mulai dari ujung kaki yang masih memakai sepatu sekolah itu sampai ke ujung kepala.Netra pekatn
Baca selengkapnya
Mulutmu adalah harimaumu
Mendadak tubuhnya langsung meremang begitu mendengar perkataan menakutkan dari pria yang berada di sebelahnya itu. Zaara menelan salivanya sebelum ia mencoba untuk mengubah ancaman dari pria tampan yang membuatnya sangat tertarik karena wajah tampan dan tubuhnya yang sixpack itu. "Om, jangan macam-macam padaku. Bukankah tadi aku sudah meminta maaf pada Om? Apakah aku harus 100 kali meminta maaf padamu agar mau mengampuni dosaku yang telah berbohong di depan semua orang saat di bandara tadi?"Zaara mengarahkan tangannya untuk menggerakkan lengan kekar pria yang diketahuinya bernama Arkan. "Om Arkan mau mengampuni aku kan?" Menampilkan tatapan puppy eyes andalannya.Arkan yang saat ini tengah berkosentrasi menatap layar laptop yang baru saja dibukanya, dimana ia sedang memeriksa laporan dari stafnya mengenai hotel yang baru saja beroperasi, merasa terganggu dengan perbuatan dari gadis berseragam abu-abu itu yang merengek seperti
Baca selengkapnya
Bagaikan buah simalakama
Zaara menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berpura-pura bersikap bodoh dan terkekeh untuk menghilangkan kecurigaan dari pria yang masih menatapnya dengan tatapan penuh kecurigaan. "Eh ... itu Om, meski aku adalah orang yang sangat miskin dan tidak pernah menginjakkan kaki di hotel mewah bintang 5, tapi aku sering nonton film yang mengatakan bahwa sekali bermalam di hotel, akan menghabiskan banyak uang.""Akan tetapi, aku tidak tahu tepatnya berapa. Memangnya berapa tarif menginap di sini, Om? Pasti Om sudah mengetahuinya, karena itulah memilih menginap di sini. Memangnya Om tidak punya rumah? Kenapa tidak ke rumah saja? Orang tua Om nanti menunggu kedatangan putra kesayangannya bagaimana?""Sebenarnya Om Arkan dari mana dan akan ke mana sih? Melihat dia di bandara dengan membawa koper, menandakan dia baru saja tiba dari luar negeri. Akan tetapi, kenapa dia memilih ke hotel? Atau jangan-jangan ...."Lamunan dari Zaara buyar seket
Baca selengkapnya
First kiss
Zaara terlihat mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan kamar terbaik hotel yang berada di depannya. Tentu saja kamar Presidential suite room itu merupakan ruangan kamar yang selalu ditempati oleh orang-orang kalangan kelas atas. Karena tarifnya yang cukup menguras dompet ketika menginap per malamnya. Di sudut kanan terlihat ranjang king size dengan kain penutup berwarna putih yang terlihat sangat rapi dengan berbagai furniture mahal yang melengkapi ruangan kamar berukuran luas tersebut.  Dengan sangat ragu-ragu dan hati yang berdebar-debar, Zaara melangkahkan kakinya untuk mendekati pria yang dari tadi terus mengancamnya, terlihat tengah duduk di sofa empuk berwarna hitam yang tak jauh dari tempatnya. "Om, kenapa menyuruhku mendekat? Apa ada yang ingin Om bicarakan padaku?" "Aku harus berusaha menyelamatkan diri dari niat jahat Om Arkan yang bilang ingin menghamiliku," batin Zaara.  Dengan mengeluarkan s
Baca selengkapnya
Dasar gadis nakal
Dengan jantung yang berdegup kencang saat menantikan momen mendebarkan baginya, yaitu ciuman pertama yang belum pernah ia rasakan. Zaara yang masih memejamkan kedua matanya, masih menunggu pria yang dipanggilnya Om Arkan itu semakin mendekati wajahnya. Sementara itu, sudut bibir Arkan melengkung ke atas saat melihat gadis kecil di depannya yang diketahuinya belum pernah berciuman itu memejamkan kedua matanya. Entah mengapa ia sangat tergoda dengan bibir tipis di depannya, yang seolah memanggilnya untuk segera menyesapnya. Arkan semakin mendekat, bibirnya mulai bersentuhan dengan bibir tipis yang sudah tidak sabar ia cium. Dan di saat bibirnya sudah mendarat di atas bibir tipis berwarna merah jambu itu, ia mulai mengulum, dan menyesapnya perlahan. Seolah ingin merasakan rasa manis dari benda kenyal di depannya. Puas mengecupnya, Arkan mulai melumat bibir tipis itu dan sedikit menggigitnya agar gadis di depannya itu mau membuka mulutnya. Sedan
Baca selengkapnya
Diusir dari rumah
Zaara saat ini sudah berada di dalam taksi yang membawanya pulang ke Mansion. Ia dari tadi bersandar di punggung jok mobil seraya memejamkan kedua matanya. Pikirannya kini tengah flashback pada perbuatan dari pria yang sudah menciumnya tadi. "Daddy Arkan tadi menciumku. Aaarrhh ... itu adalah ciuman pertamaku, dan aku menyerahkannya pada pria yang baru pertama kali aku temui. Apakah aku terlalu bodoh? Akan tetapi, kenapa aku tidak merasa menyesal? Daddy Arkan sangat baik dan juga sangat tampan. Terbukti ia langsung memberikan aku kartu kredit no limit ini. Meski aku sebenarnya tidak membutuhkan ini, tapi aku akan menyimpannya. Oh ya, aku harus membeli ponsel dan nomor baru untuk menghubungi Daddy Arkan. Dasar bodoh, kenapa tadi aku tidak meminta nomor ponselnya ya?" gumam Zaara. Zaara terlihat tengah memegangi black card yang dari tadi ia pandangi berada di tangannya. "Sebenarnya Daddy Arkan sekaya apa ya? Hingga bisa memberikan aku kartu kr
Baca selengkapnya
Mencari tempat tinggal sementara
Rini bersorak kegirangan di dalam hatinya saat melihat suaminya telah mengusir anak tirinya yang menurutnya menjadi duri penghalang untuknya. "Akhirnya anak tidak tahu diri itu keluar dari sini. Sekarang bebanku sudah berkurang karena tidak harus capek-capek mengeluarkan energiku untuk memarahi anak sialan yang menyebalkan itu," gumam Rini di dalam hatinya. Untuk menghilangkan rasa kecurigaan dari suaminya yang terlihat tengah menatap kepergian dari putrinya, Rini berjalan mendekati Cakra. Ia bahkan sudah menampilkan ekspresi wajah yang murung dengan mata yang berkaca-kaca agar lebih terlihat meyakinkan. "Mas, kenapa tega mengusir Zaara? Bahkan dia adalah seorang anak gadis yang rawan terjebak dalam kenakalan remaja. Lebih baik aku mengejarnya, aku tidak tega Mas." Berpura-pura berjalan keluar pintu utama dan berteriak dengan suaranya yang cukup keras. "Putriku, kembali Sayang!" Cakra mengejar wanita yang sudah 5 tahun ia nikahi dan telah me
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status