Share

Sexsi Man

Isabella datang memenuhi janji temunya dengan teman-temannya di salah satu cafe terkenal. Dengan balutan rok jeans selutut dan crop top berwarna putih dan ditutup dengan jaket leater hitamnya Isabella duduk menyilang setelah melakukan kecup-kecup manja dengan ketiga temannya

"Kau sangat cantik hari ini Belle," puji Viviane

"Terimakasih. Kau pun tak kalah cantik dengan ku." balas Isabella

Kening Isabella mengerut lantaran melihat Mona dan Lindsey menatap ke arahnya, tepatnya menatap sesuatu di balik punggung Isabella

Isabella pun menoleh mengikuti arah pandang kedua temannya. Sedetik kemudian ia menghela nafas tatkala mengetahui apa yang menjadi pusat perhatian dua gadis di depannya itu

"Really? Kenapa kalian mentapnya sampai begitu?" tanya Isabella bingung. Masalahnya Mona dan Lindsey menatap Seth dengan tatapan cabul 

"Tampannya. Lihatlah otot-otot di tangannya, aku jadi membayangkan bagaimana otot-otot itu tercetak sempurna di balik jas hitamnya," ucap Mona. Matanya masih menatap Seth yang tengah berdiri bersandar di kap mobil sembari memainkan ponselnya

"Andai aku punya bodyguard setampan dia. Mungkin setiap hari aku akan naik ke atas tubuh gagahnya itu, setiap hari akan ku pandangi terus wajah tampan dan panas bak dewa Yunani itu, bahkan dalaman ku sudah basah hanya melihatnya saja." celetuk Lindsey

"Dasar cabul!" celetuk Isabella. Tak lupa meraup wajah kedua temannya agar segera sadar dari fantasi gila mereka

Sedangkan Viviane hanya tertawa lembut memperhatikan tingkah laku teman-temannya

Isabella pun meraih ponselnya, lantas mengirimi Seth pesan

"Pulanglah! Jangan berdiri di situ terus, apa kau sedang pamer ketampanan huh?"

Seth yang tengah berkutat dengan ponselnya menaikan satu alisnya tatkala mendapati isi pesan Isabella

"Apa kau baru saja mengakui ku tampan, Nona?"

Lantas Seth menoleh ke samping untuk melihat reaksi Isabella. Senyum tipis terukir di bibirnya lantaran Isabella terlihat berkomat-kamit setelah membaca pesannya

"Jangan percaya diri! Segera pergi dari sini, akan ku kabari jika sudah selesai."

Tak ayal Seth menurut, lantas segera masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari Caffe

Saat Seth terbangun setelah melalui banyak hal pelik di kehidupan sebelumnya, Isabella lah yang menjadi satu-satunya penawar bagi Seth tatkala ia kerap memimpikan kejadian mengerikan saat menemukan Isabella mati bersimbah darah.

Ketakutan di hatinya selalu muncul tatkala Isabella menyebutkan nama Christian apalagi jika Isabella bertemu dengan pria itu, bayang-bayang kenangan buruk yang terjadi di kehidupan sebelumnya membuat hatinya bergejolak

Benaknya selalu bertanya-tanya, mengapa Isabella tak mengingat kejadian di kehidupan sebelumnya? Tidak seperti dirinya yang mengingat dengan betul apa yang telah terjadi, meski tidak mendetail. Tetapi, apakah Christian memungkinkan mengingat apa yang telah terjadi? Mungkin saja tidak karena melihat gelagat dan reaksi pria itu sama sekali tidak mencurigakan.

Saat ini Seth melajukan mobilnya menuju salah satu tempat dimana ia akan mengumpulkan bukti segala kelakuan buruk Christian. Kebetulan Seth tahu bahwa pria itu saat tengah pergi ke suatu tempat

Setelah memarkirkan mobilnya cukup jauh dari salah satu gedung terbengkalai, Seth berjalan sembari melihat sekitarnya untuk mewaspadai. Di rasa aman ia pun bergerak lebih cepat menuju gedung tersebut, lantas mengendap-endap ketika telinganya sudah mulai mendengar sesuatu

"Kau hanya bawa 80 gram?"

"Obat ini terbilang langka dan ampuh. Aku hanya bisa menjualnya dalam jumlah terbatas," 

"Ck, baiklah." pria yang Seth kenali itu pun memberikan uang kepada salah satu pria yang ada di sana

"Senang berbisnis dengan mu." ucap pria bertopi tersebut, antas pergi dan keluar melalui pintu lain 

Setelah berhasil memotret dan memvideo kejadian tersebut, Seth pun bergerak untuk segera pergi dari sana. 

Apapun akan ia lakukan demi menjauhi Isabella dari Christian. Seth tidak akan pernah membiarkan kedunya bersatu kembali, jika bukan dirinya yang harus bersama Isabella kelak, maka biarlah Isabella bersama pria lain asalkan pria itu jauh lebih baik dari Christian ataupun dengan dirinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status