Share

9. Hidup Penuh Dengan Ketakutan

Amira mengikuti di belakang Darmawan, berjalan ke arah samping villa tersebut. Melewati kolam renang, lalu berjalan ke arah taman yang berbentuk seperti bukit kecil agak sedikit naik menanjak. Dengan jalan setapak selebar setengah meter, berkerikil-krikil kecil dan lampu-lampu taman berbentuk bulat di kiri dan kanan jalan tersebut.

Terdapat juga enam buah lampu dengan cahaya redup yang terlihat berjejer rapi saling berhadapan.

Sesampainya di atas bukit kecil, terdapat

sebuah bangku setinggi setinggi lutut dengan panjang sekitar dua langkah, terbuat dari kayu berpelitur. Membuat gundukan tanah seluas hampir lapangan bulu tangkis yang di selimuti rumput-rumput hijau terlihat indah menawan. Sebuah pohon berukuran sedang namun berdaun rindang bertahan berada di samping bangku kayu tersebut.

"Duduk Amira." lebih terdengar seperti pesanan daripada sebuah ajakan.

Amira pun duduk di samping Darmawan dan mulai memperhatikan pandangan ke arah depan.

Terpana dan terlihat menakjubkan melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sugi Ati
siapa khalila
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
siapa itu Khalila...
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
sedikit lega
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status