Share

Part 12. Tangis Kebahagiaan

"Jika begitu tidak apa-apa, sekalang ... owe mau pamit," ucap si Bos, lalu tatapan matanya di arahkan kepada Amira.

"Amila, ikut owe pulang sekalang!" perintahnya, sambil bersiap-siap untuk berdiri. Sepertinya dia sadar jika dalam posisi yang tidak menguntungkan dan ada di bawah tekanan.

Darmawan berdiri bergerak cepat, menahan mereka untuk pergi, dengan menyongsongkan sebelah tangannya, seperti memberi kode agar mereka berdua duduk kembali.

"Duduk dulu sebentar, masalah kita belum sepenuhnya selesai!" tegasnya.

Bos Gendut dan koleganya perlahan duduk kembali, lalu diikuti oleh Darmawan.

Dimas mengangguk, setelah melihat Darmawan memberikan kode, memintanya untuk mulai bicara.

"Boleh saya tahu, nama Bapak-bapak ini siapa?" tanya Dimas kepada kedua orang yang ada di depannya. Sebelum memulai pembicaraan ke arah yang lebih serius.

"Owe, Ayung. Temen owe, Beng-Liem," jawab Bos Gendut, memperkenalkan nama mereka berdua.

"Bapak-bapak ini tahu, kan, usia gadis ini berapa?" tanya Dimas, mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Arwanah
cerita nya kureeeeen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status