Share

9 - Ancaman Halus

"Kenapa tidak menjawab, Sayang? Kau pasti sudah tahu apa yang akan terjadi kepad--"

Synda menjatuhkan kasar tangan mantan kekasihnya dari bahu. Lalu, didorong pria itu menjauh sehingga mereka jadi berjarak, walau memang tidak sampai lima meter. Tetapi, penghindaran kontak fisik sudah dirasanya cukup supaya tak menimbulkan sensasi aneh bagi dirinya yang meresahkan.

"Aku tidak mau tahu bagaimana?" Synda pun sengaja membalas dengan kalimatnya yang terkesan menantang. Suara tegas

Matanya yang masih mendelik tajam terus diarahkan ke Alexander yang menyeringai dengan tatapan sarat akan kejahilan. Dari pancaran sepasang mata pria itu, mampu untuk ditangkapnya arti kejujuran. Memiliki kaitan akan apa yang Alexander sampaikan.

"Kau harus mau tahu, Sayang. Kau tidak akan bisa bersikap tidak peduli."

Terus terang ucapan tersebut membuat ketenangannya semakin terkikis. Tentu ada sugesti untuk diri sendiri agar tidak mudah memercayai ucapan pria itu. Terlebih b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status