Share

BAB 102 Tubuh Penuh Luka

Keesokan harinya, langit hampir gelap ketika Li Jianli membantu Xue Nuan menyebarkan sisa sayuran di kandang ayam dan kelinci. Tugas ini biasanya dilakukan oleh Xue Bao, tapi semenjak Guan Lin meningkatkan waktu latihannya, dia harus menyerahkan tugas ini dengan wajah sedih kepada Xue Nuan.

Kelinci sudah beranak pinak dan kini berjumlah sangat banyak. Begitu pula dengan ayam dan burung pegar. Mereka memiliki lusinan ayam dan burung pegar yang jelas menghasilkan lusinan telur setiap harinya. Walaupun kehidupan mereka sudah jauh lebih baik, Jing Yue tidak pernah mengendur. Dia sering pergi ke kota untuk menjual kelinci dan telur ayam. Meski tidak bernilai banyak uang, Jing Yue tetap merasa senang. Dia tidak ingin dikatakan oleh orang-orang kalau keluarganya memanfaatkan Li Jianli. Dia harus ikut berkontribusi untuk menghasilkan uang.

Ketika Li Jianli dan Xue Nuan asyik mengobrol, mereka mendengar suara pintu belakang dibuka. Keduanya menoleh dan melihat sosok pria menggunakan pakaian hi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Livia Metta Devi Wijaya
blm ada kelanjutannya ya ? atau ceritanya sdh sampai disini saja ?
goodnovel comment avatar
Raya Inces
ini hiatus kah?
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
di tunggu lanjutannya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status