Share

PELARIAN DIVA

"Setelah sidang putusan minggu depan, datanglah ke kantor. Aku sudah menyiapkan semuanya untuk kamu," ucap Adam siang itu saat bangkit dari tempat duduknya di sebuah restoran mewah di kota itu. 

Diva mendongak, memandangnya dengan senyuman remeh. 

"Menyiapkan apa?" tanyanya. Sebenarnya Diva sudah tahu apa maksud dari kata-kata lelaki yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya itu. Namun Diva tak mudah begitu saja untuk merendahkan dirinya. Apalagi di hadapan Adam, yang menurutnya telah menghancurkan impian dan masa depannya. 

"Bagianmu. Itu sudah kewajibanku sebagai mantan suami," jawab Adam singkat. Diva pun melengos mendengar itu. Baginya, ucapan Adam itu adalah sebuah penghinaan.

"Ambil saja u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
km itu diva kenapa gak Nerima vino
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status