Share

Kejutan yang Menyesakkan Hati

Setengah berlari aku menuju kamar tempat bapak dirawat. Hatiku diliputi rasa cemas tak karuan. Ya Allah semoga bapak baik-baik saja, tak henti-hentinya ku berdoa dalam hati. Jantungku semakin berdebar kencang entah kenapa, semoga tidak ada hal buruk yang terjadi.

Akhirnya sampai juga aku di depan kamar tempat bapak dirawat, segera kubuka pintu kamar. Mataku langsung tertuju pada ranjang yang berada di sudut kamar. Aku bernapas lega saat melihat bapak sedang tertidur dengan posisi miring membelakangi arah aku berdiri.

Kulangkahkan kakiku menuju nakas di samping ranjang dan meletakkan obat yang baru saja kutebus di atas nakas. Bapak sedang tidur, sebaiknya aku tidak usah membangunkannya dulu.

Napasku masih ngos-ngosan, ku hempaskan diriku di atas sofa kecil di depan ranjang bapak. Fiuuh, alhamdulillah bapak nggak kenapa-kenapa. Ya Rob, kenapa Mas Reza dan ibunya itu selalu menguji kesabaran kami. Semoga saja aku nggak ada lagi urusan dengan mereka setelah ini. Pergi jauh-jauh saja darik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hai dua orang yg kejam k.u dh membunuh bpk nya Riris kmu akan dpt laknat dr Alloh nanti kmu melebihi dr penderitaan nya klga Riris .bisa2 bpk mu za seorang dosen .mepunyai istri dn anak seorang pembunuh ..
goodnovel comment avatar
Srikandi Wawan
apa iya ada tokoh seperti reza di dunia nyata ya? tdk berperasaan, goblok dan lugu2 oon... orang tuanya juga sama aja... tokoh terlalu antagonis... kejam...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status