Share

Widia Gigit Jari

"Loh, Wid ... Kamu nyusul ke sini?" tanya Bude Arya ketika melihat putri angkatnya sudah berada di ruang tunggu depan IGD. Wajah gadis itu terlihat cemas dan pucat.

"Iya, Bu ... saya khawatir sekali dengan Mas Bagas. Ingin tau keadaannya sekarang." Mendengar itu Riris semakin cemas, takut kehadiran Widia membuat jantung calon suaminya itu kembali tak stabil.

"Kami juga belum bisa masuk, jadi belum tau gimana kondisinya. Di dalem ada Bulik dan Paklik Bimo. Tadi sih kata Riris, Masmu sudah membaik keadaannya," sahut Bude Arya lagi."

"Sini duduk sini, Wid ... samping ibu!" ajak ibu angkat Widia. Gadis yang sedari tadi masih berdiri itu, menurut dan mendekati kursi kosong di sebelah Bude Arya.

Tak lama, pintu ruang IGD terbuka. Kedua orang tua Bagas muncul dari arah dalam.

Bude Arya, Suaminya dan Widia segera bangkit dari duduknya dan mendekati orang tua Bagas.

"Gimana kondisi Bagas, Dek?" tanya Bude Arya.

"Alhamdulillah sudah membaik, malah dia bilang sudah sembuh dan pingin dipercepat p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
masi bersambung kn thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status