Share

Bab 18

3 bulan kemudian

Pernikahan antara Reyden dan Siska telah digelar dengan sangat mewah. Gedung yang sudah dihias dengan pernak-pernik pernikahan membuat siapapun mata yang memandang akan terpesona.

Siska yang masih menunggu di dalam ruangan merasakan jantungnya berdebar sangat kencang. Meski sudah pernah melakukan acara sakral ini. Tetap saja, perasaan itu kembali hadir. Tangannya terus bergemetar membuat Helena, calon ibu mertuanya tersenyum simpul.

"Tenang saja, sayang. Acaranya hanya berjalan beberapa jam saja kok. Apa mau mama ambilkan minum?"

"Enggak usah, Ma. Terimakasih. Barangkali mama capek, biar Siska aja yang gendong Bora."

"Gendong anak selucu ini, gimana bisa mama merasa capek? Sudah kamu duduk saja yang tenang. Biar mama yang urus Bora, cucu Oma."

Senyuman tak pernah lepas dari bibir Siska. Bagaimana tidak? Di hidupnya yang berantakan. Ia justru dipertemukan kembali dengan sosok laki-laki di masalalunya dan dipersatukan kembali. Tak hanya itu, sosok calon ibu mertuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aisha Syifa
bagus cerita nya saya suka di tunggu selanjutya jangan panjang pajang buat cerita sampai tamat nya yang penting. bayak suka ...saya suka dengan buku yang pendek pendek tidak terlalu bayak bertele" yang penting bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status