Share

Apakah Boleh Seperti Ini?

Malam harinya. Kimberly mendudukkan diri di sudut ranjang. Mata membingkai sosok Yuksel yang membawa pekerjaan ke kamar. Rasa kesal membuatnya menampar dokumen dari tangan suaminya.

Hingga mata Yuksel melirik. "Sayang."

"Apa ini ruang kerjamu?" Nada suaranya terdengar mengeluh.

Yuksel yang mengerti langsung menutup dokumen dan meletakkan di meja samping ranjang. Lantas merentangkan tangan dengan tubuh masih menyender pada board ranjang. Kimberly menjadi tersenyum dan mulai menempatkan diri di pelukan suaminya.

"Ingin membicarakan sesuatu?" tanya Yuksel.

Kepala Kimberly pun mengangguk. "Iya, aku ingin bicara."

"Soal Noah dan Prisa?" tanya Yuksel lagi mulai mengerti.

Lagi, kepalanya mengangguk. "Iya, suamiku."

Jemari Yuksel mengusap kepalanya. "Ayo bicara padaku."

Kimberly menggerakkan tubuhnya, mencari tempat yang paling nyaman. Yuksel tersenyum atas kelakuan darinya.

"Aku benar-benar ingin Prisa dan Noah bisa bersama," ujarnya.

"Bukankah ayah sudah menyarankan soal perjodohan?" singg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status