Share

93. Tidak Bisa

Stevie menoleh dan Brama sedikit mengangkat kepala ketika mendengar suara deheman dari arah pintu.

“Sayang ....” Suara Brama terdengar lirih. Ia ingin duduk, tetapi tubuhnya begitu lemas, kepalanya terasa berat.

“Vie, kenapa kamu bisa ada di sini?” tanya Nawa seraya mendekat.

Stevie langsung berdiri. “I-ini tadi Kak Brama minta dibuatkan jahe hangat. Trus aku antar ke sini. Ternyata Kak Brama kayaknya sakit. Jadi, aku mencoba bantu.”

“Oh, oke. Makasih ya. Sekarang aku sudah ada di sini. Biar aku yang rawat dia.” Nawa berusaha tersenyum meskipun hatinya ada rasa kesal yang menggunung.

“Iya. Kalau gitu, aku keluar. Jahe hangatnya aku taruh meja ya, Kak.”

Nawa hanya mengangguk.

“Bisa-bisanya masuk kamarku sedangkan aku pas nggak ada,” gumam Nawa sangat lirih setelah Stevie pergi dari hadapannya.

Ia lalu mendekati sang suami yang masih berbaring di ranjang. Wanita tersebut memegang kening kekasihnya. Terasa panas.

“Sir sakit?”

Brama mengangguk kecil. Ia memegang telapak tangan Nawa yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Susi
wah, salah cari cewek lo Bim. cewek sarap koq di nikahin. bener2 Benalu itu
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Biarin aj di gugurin trs tinggalin cwe gaje kek gtu Bim . Kamu layak dapat perempuan yg tulus
goodnovel comment avatar
Eɩma Zųɭŋaɩŋųɭ
Alamak Stevie berangan la pulak. bangun woi.. jgn mimpi kamu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status