Share

99. Tukar Pasangan?

“Saya ikut, Tuan.” Ida mendekat, lalu tergopoh-gopoh membuka pintu rumah.

“Aku juga, Kak.” Stevie menyambar.

“Cukup Mak Ida! Stevie, kau jangan ikut!” pekik Brama.

Di luar, Gilang segera menyiapkan mobil. Nawa yang masih ada dalam gendongan Brama, lalu dimasukkan setelah mobil siap dan dibukakan Ida.

Ida duduk di depan bersama Gilang. Sementara kepala Nawa dipangku Brama di kursi tengah.

Mobil lantas melaju menuju rumah sakit.

“Nyonya kenapa bisa pingsan, Tuan?” tanya Ida.

“Entahlah. Tubuhnya menggigil. Bibirnya sudah agak biru. Mungkin dia sudah lama kedinginan.” Suara Brama bergetar. Ia sangat menyesal tidak langsung ke kamar dan tahu kondisi istrinya lebih awal.

“Semoga Nyonya nggak kenapa-napa. Akhir-akhir ini Nyonya memang mengeluh capek, Tuan. Saya maklum karena habis liburan dan nunggu bapaknya di rumah sakit. Belum lagi ngurus pekerjaan. Sampai lupa dengan kondisi badannya sendiri.”

Penjelasan Ida menjadi pukulan telak untuk Brama. Ia sibuk mendiamkan sang istri tanpa tahu kea
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dwi Kokom
tegang guys .........
goodnovel comment avatar
permata eka
makin seru nihhh critanya...bisa lah thor sehari 2part
goodnovel comment avatar
Iing Rukinah
aduhhh 2 bab dong sehari please...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status