Share

Latihan

Danuranda mulai mengatur napas dan mulai memikul pohon di punggungnya.

Danuranda mulai berjalan dengan berlahan. Baginya pohon itu tidaklah terlalu berat, hal yang membuatnya berat adalah lamanya perjalanan dirinya berlari mengelilingi hutan kabut kematian.

Danuranda mulai berlari mengikuti rute yang telah di buat oleh Ki Amar Sakti. Ia berlari dengan kecepatan sedang. Ia tidak ingin terlalu cepat, karena menyadari jika bukan jumlah berapa keliling yang di hitung, tapi lama waktunya.

Satu hal yang membuat Danuranda kebingungan. Rute yang di buat oleh Ki Amar Sakti selalu berada di area yang terkena sinar matahari. Sehingga membuat Danuranda terus menahan dahaganya.

Danuranda benar-benar merasa begitu haus saat melihat sebuah sungai yang ia lewati.

"Aku tidak tahu sebenarnya selebar apa hutan ini, sudah hampir 10 jam lebih, tapi aku masih belum juga kembali ke posisi awalku," guma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status