Share

11. Siasat Jhonny.

Matahari telah turun dari langit. Gurat kemerahan terlukis di angkasa. Senja selalu indah. Aku menatap seberkas sinar di luar jendela. 

Tok … tok … tok …!

Terdengar suara seorang perempuan. Mungkin itu asisten rumah tangga tadi, Bik Asih. Mataku memicing menatap jarum pendek benda pipih di dinding yang menunjuk ke angka enam. Waktu yang terlalu cepat untuk makan malam. 

Aku menutup tirai jendela. Segera melangkah ke pintu. Memutar kenop dan membukanya.

"Tuan Alex, makan malamnya sudah siap!" ucap Bik Asih setelah pintu terbuka.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status