Share

Kesalahan

Melihatku terjatuh tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, Bisma kemudian menghampiriku dan terus melontarkan pertanyaan.

“Caramel, ada apa?” tanya Bisma dengan tatapan panik melihatku terjatuh.

“Ah, aku tidak apa-apa. Kalau begitu, aku permisi,” jawabku kemudian berdiri dan segera pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaanku.

Tidak ingin Bisma ikut campur lagi dalam masalah pribadiku, menghindar adalah satu-satunya jalan yang ku miliki. Seusai membayar semua itu, aku bergegas keluar dan pergi.

Tepat ketika berhenti di halte bus, aku melihat Bisma berlari mendekatiku. Untung saja, bus datang lebih cepat dari langkah kakinya. Aku pun naik dan berusaha tidak melihatnya menghampiriku.

“Syukurlah,” gumamku dalam hati kemudian bersandar di kursi bus.

Aku memikirkan hal itu, ingatan yang terus menghantuiku. “Aish… kenapa ingatanku menjadi tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status