Share

Akhir Kisah Ini

"Mas, kopinya." Aira masuk ke kamar membawakan secangkir kopi untuk Xabiru.

"Terima kasih ya, maaf merepotkan." Segera meraih cangkir tersebut dari tangan Aira.

"Masih sibuk, Mas?" Aira mengamati suaminya yang masih fokus ke layar laptop. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Hubungan keduanya makin baik pasca kecelakaan yang menimpa Xabiru. Sesuai dengan janji yang disepakati, Xabiru ingin memulai hubungan layaknya suami-istri pada umumnya. Surat perjanjiannya bersama Aira sudah dimusnahkannya.

"Iya, banyak yang harus diselesaikan, besok ada meeting." Xabiru menjawab tanpa menoleh ke Aira. Ia terlalu fokus ke layar laptop.

"Oh, tapi besok sidang 'kan, Mas? Mas nggak datang?" Aira mencoba mengingatkan.

Xabiru menoleh sebentar.

"Datang, kok. Masih bisa. Meetingnya sore. Kalau pun sidangnya lama, biar Pak Burhan saja yang urus."

Aira manggut-manggut mendengarkan.

"Menurut Mas, gimana? Apa Mbak Jasmin bakal di penjara atau?"

Aira membuka obrolan tentang sidang Jasmin yang a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Risna Rifky
cepet banget rasanya ditamatin...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status