Share

Dua Puluh Tiga

" Persahabatan mereka udah ancur kok sekarang," ucap Melan seraya tersenyum sinis kemudian menutup teleponnya.

Cavan mendengar ucapan Melan dengan seseorang di telpon cewek itu. Tadinya ia ijin ke toilet sebentar tapi gak jadi karena toiletnya penuh dan memilih untuk kembali dan mendapati Melan sedang mengangkat telepon, entah dari siapa. Tapi mendengar kalimat terakhir yang diucapkan cewek itu, makin membuat Cavan curiga. Tadinya ia hanya berasumsi kalo Melan membenci Nessa karena cewek itu sahabat dekat mereka, tapi mendengar percakapan terakhir tadi, Cavan mengira kalo masalahnya lebih dari itu. Masalahnya bukan di Nessa, apalagi semenjak ia dekat dengan Melan, cewek itu gak sekali pun melarangnya deket sama Nessa seperti Cevin dulu.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status