Share

Dua Puluh Empat

" Kenapa lo ngikutin gue?" Cevin melirik cewek yang ikut duduk di sampingnya dengan nafas terengah. Karena memang tadi ia jalan cukup cepat. 

" Gue khawatir sama lo," ucap Nessa setelah berhasil mengatur napasnya.

" Gue baik-baik aja." Jawab Cevin berbohong.

" Gak." Nessa menggeleng cepat, menyangkal jawaban penuh kebohongan sahabatnya ini. Cevin menaikkan sebelah alisnya, bingung. " Lo gak baik-baik aja. Kenapa gak baikan sama Cavan sih? Dia kan sodara lo, " ucapnya dengan tatapan memohon.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status