Share

Bab 71 Makan Bersama

“Assalamualaikum.” Sapaku sengaja mengeraskan suara. Membuat mereka terbelalak kaget melihat kedatanganku. Mas Ardi menatap dengan wajah kaget dan mulut terbuka. Seolah sedang ketahuan jika dia tengah melakukan sesuatu. Bu May langsung menundukan kepalanya. Hanya Raya yang sudah mengendalikan ekpresi seolah tidak terjadi sesuatu.

“Wa, waalaikumsalam mbak.” Justru Raya yang menjawab dengan tenang. Setelah ekpresi terkejut di wajahnya sudah mereda.

Berbeda dengan Mas Ardi dan Bu May yang masih tampak was-was. Mas Ardi bahkan tidak berani menatap wajahku. Dia pasti bisa menebak apa yang aku pikirkan melihat keadaan ini. Seandainya aku tidak tahu tentang perselingkuhannya dengan Sarah maka aku akan bergabung untuk menginterigasi mereka saat ini juga. Nyatanya setelah aku tahu jika Mas Ardi adalah tukang selingkuh, tidak ada rasa cemburu melihat keakrabannya dengan Raya dan Bu May di meja makan ini. Aku bisa mengabaikan keberadaan mereka. Kakiku melangkah menuju kulkas yang ada di samping
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status