Share

BAB 25

Bagaikan Menu Warteg

BAB 25

Setelah Paman mendatangi kertas kosong itu. Aku segera menyimpan sertifikat dan kertas tadi. Lalu aku membujuk Paman agar bisa meminjam kan sertifikat rumah Bik Sari.

"Paman. Bisa tolong Tutik sekali lagi."ucapku

"Mau minta tolong apa lagi?"tanyanya sambil menghitung uang

"Tolong bantu Tutik untuk meminjam sertifikat rumah Bik Sari. Karena pihak Bank maunya harus dua sertifikat kalau mau pinjaman cepat cair."jawabku.

"Kalau Paman. Tidak bisa bantu Tutik terpaksa harus menjual rumah baru itu."imbuh ku

"Apa sertifikat rumah Paman masih belum cukup."tanyanya

"Pihak Bank meminta dua sertifikat sebagai jaminan. Karena pinjaman Tutik cukup besar dan paman tahu sendiri kalau rumah di kampung pasti di hargai murah oleh mereka."jawabku.

"Paman tenang saja. Nanti kalau Bibik bersedia meminjamkan sertifikat rumahnya. Ada bonus sepuluh juta untuk Paman."imbuhku.

Paman semakin berbinar mendengar aku akan memberinya bonus.

"Ambil saja Mas tawaran Tutik. Hari gini siapa y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status