Share

99. Tamu Tak Diundang

"Kamu ada waktu malam ini?" Keduanya, tanpa sengaja, mengucapkan kalimat yang sama secara bersamaan.

Rara tergelak. Begitu juga dengan Raka. Keadaan kemudian menjadi hening. Mereka berdiri di depan pintu lift, menunggu datangnya lift yang baru saja bergerak dari lantai satu.

"Silakan. Pak Raka dulu, ada yang mau ditanyakan?" Rara mempersilakan Raka berbicara lebih dulu.

"Tidak. Kamu saja dulu. Lady first, pria belakangan."

"Tidak. Bapak saja dulu. Saya tidak begitu penting."

"Hmm. Ya sudah kalau begitu." Raka berdeham sebentar. "Apakah kamu ada waktu luang malam ini?"

Rara berpikir sejenak. Tidak mungkin ia langsung memberi jawaban.

"Kelihatannya saya punya waktu kosong nanti malam. Ada apa?"

"Hmm. Aku ingat-ingat, selama kita berhubungan satu dengan yang lain, kita belum pernah sekalipun makan malam bareng'kan?"

Rara diam sambil berpikir. "Perasaan kita pernah keluar makan bareng, Pak. Ada Pak Wisnu juga.""

"Tsk. Itu bukan makan malam. Kopi bareng itu. Kopi anti ngantuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status