Share

119. Tertidur Di Kantor

Lima belas menit perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah gedung menjulang tinggi. Naya sampai tertegun saat melihat gedung dan sekitarnya yang begitu indah di pandang mata. Pak supir menurunkan mereka di halaman parkir. Dena yang sering pergi ke kantor ayahnya sudah terbiasa untuk keluar masuk di gedung itu.

“Sungguh ini kantor Abi? Tinggi sekali? Apakah banyak orang di dalam sana?” tanya Naya dalam hati begitu takjub melihatnya.

Dena memperhatikan Naya yang begitu lugu melihat bangunan itu. “Apakah kamu tidak pernah melihat gedung-gedung seperti ini?” tanya Dena bingung.

“Pernah lihat tapi hanya di televisi. Ini sungguhan kan?” Naya begitu bersemangat untuk mengitari pemandangan itu.

“Ya iyalah, masa mainan. Ayuk, kita masuk!”

“Tunggu Dena!” panggilnya lagi.

“Ada apa, Naya?”

Naya berlari kecil menghampiri Dena yang telah jalan duluan. “Memang anak kecil seperti kita boleh masuk ke sana , nanti kalau diusir bagaimana?” tanya Naya meragukan.

“Naya sayang, kantor ini milik P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
kok tetep jahat koyo delia ancene go anake delia...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status