Share

BIAR WAKTU YANG MENJAWABNYA

"Papa?"

"Papa Reza, Marsha."

"Sssh, Papa Rezanya Marsha, om Amar?"

"Hm, papanya Marsha. Papanya Marsha juga sudah kangen sekali dengan Marsha dan ingin sekali memeluk Marsha."

Ada senyum dari wanita yang sedang ada dalam rangkulan Amar itu dan Reza juga menegang saat Amar mengatakannya.

Tidak terbesit dalam pikiran Reza sama sekali kalau Amar akan membahas tentang dirinya pada Marsha dengan cara seperti ini setelah sebulan lebih Reza terus berpikir negatif tentang Amar dan cemburu padanya.

"Baca ini Reza."

Amar memberikan handphone yang diambil David agar Reza baca.

[Reza kemarilah. Putrimu yang ini juga ingin dipeluk olehmu. Dia memegang tanganku kencang sekali saat kau memeluk adiknya, Alila.]

"Eh tentu Papa, kau harus memeluknya."

Alila yang mengintip isi pesan itu, melepaskan diri dan dia khawatir sekali kalau kakaknya akan cemburu padanya.

Dia meninggalkan Reza sendiri dan memberikan jarak agar papanya bisa mendekat pada Marsha di mana Amar juga memberikan jarak.

"Om Amar, dia pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
udh 6 bulan berlalu ngimana kabar Arthur kejahatan Giyan juga belum terungkap sedangkan Rich sama Paula apakah baik2 saja
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
giyan belum beraksi lagi ya haishhh arthur gimana nasib nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status