Share

BUAH CINTA YANG TAK DIHARAPKAN

"Kenapa kau bicara begitu tentang Arthur? Kau siapa?" Caca sudah lupa lagi tentang siapa Alila.

Tapi setiap kali membicarakan Arthur memang Caca selalu melindunginya dan ini yang membuat Amar tak setuju dengan rencana Alila.

"Tidak Alila. Aku tidak yakin. Kita akan melihat nanti seiring dengan berjalannya waktu."

"Tapi kan ini sudah pasti. Dia menculikku!" sanggah Alila tak terima.

"Saat aku bertemu dengan mamamu untuk kedua kalinya dan dia hilang ingatan, tidak mengenal tentang Reza, aku sangat yakin sekali kalau papamu itu adalah orang yang sangat jahat. Dia menculik mamamu dan berusaha untuk membuat mamamu menyukainya. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, aku bisa melihat kalau Reza tidak seburuk yang dikatakan oleh Giyan. Jadi kurasa waktu selalu bisa menunjukkan siapa orang itu sebenarnya. Hanya perlu menunggu saja."

Amar mengembalikan semuanya pada kejadian itu dan matanya kembali menatap Reza.

"Amar kau tidak percaya padaku kah? Aku sendiri yang bicara dengan ayahnya!"

Ketim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Amar selalu penuh perhitungan dalam hal kesetiaan serta ketulusan tidak di ragukan lagi
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
amar memang bener² tulus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status