Share

8

Hari ini aku tidak bisa tidur karena lapar.

Jatah makan malamku sudah habis dan aku tak mungkin melahap jatah Maxwell juga. 

Mungkin karena aku tak memakai korset, nafsu makanku bertambah cukup banyak.

Jadi, kupaksakan diri untuk membayangkan makanan enak sambil menatap api buatan Maxwell yang menjilati langit-langit gua. 

Baru saja saat aku membayangkan sepiring ayam panggang, terdengar suara serigala yang melolong.

Aku mengenali suara itu sebagai tanda bahaya dan membangunkan Maxwell, yang sudah berubah menjadi manusia, dari tidurnya.

"Tidak apa, mereka hanya menumpang lewat," katanya dengan nada malas sebelum melanjutkan tidurnya lagi.

Tapi aku menahannya, "Suara mereka terdengar sangat dekat. Cepat matikan apinya! Jangan-jangan mereka dapat mencium aroma keberadaan kita,"

Maxwell menjentikan jarinya membuat sekeliling gua menjadi gelap. Hembusan angin di luar menjadi terasa amat dingin.

Maxwell bersiap akan bergelun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status