Share

Bab 30

"Wangheu! Menurutmu, Tinggal berapa kali lagi aku menyerang retakan itu agar bisa membuatnya berlubang!" Sudiro bertanya dengan terengah-engah kepada jiwa Wangheu.

Sudiro baru saja kembali menyerang ruang energi itu. Ini serangan yang sudah kesekian kali, Sudiro tidak menghitungnya.

Sudiro hanya memusatkan perhatiannya pada retakan itu yang menjadi semakin banyak dan besar.

"Tuan! Menurutku dengan 2 kali serangan lagi maka retakan itu akan segera berlubang. Tapi Tuan kita sudah menghabiskan banyak waktu disini. Lebih baik kita pergi Tuan. Naluriku mengatakan ada seseorang yang sangat kuat yang akan datang!" Jiwa Wangheu memohon kepada Sudiro.

"Diam! Dasar goblok! Kau ingin membuatku marah! Lebih baik kau bantu aku!" Sudiro langsung memarahi jiwa Wangheu.

Jiwa Wangheu hanya bisa terdiam. Dia tahu Dia tidak bisa melawan Sudiro, diantara mereka sudah terjalin dalam Ikatan Langit. Jika Dia melanggar maka jiwa Wangheu akan mati.

Sudiro kembali duduk bersila, Dia berkonsentrasi penuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status