Share

Part 18. Fitnah lagi.

Aku Bukan Menantu Impian

Part 18. Fitnah lagi.

Pertanyaan demi pertanyaan bergelayut di benakku. Tak penting sebenarnya bagiku. Mungkin aku bukan siapa siapa bagi keluarga suamiku. Makanya aku tak tau apa apa tentang segala jual beli rumah maupun sawah, tak perlulah aku perpanjang ke ingin tahuanku tentang siapa sang pembeli sawah yang akan di jual oleh Mas Anton.

Sesampainya aku dirumah, kulihat ada sepeda motor terparkir di depan rumah. Berjejer di belakang mobil Mas Anton.

Kulihat dua orang pria dan wanita duduk di teras rumah. Setelah semakin dekat, ternyata dia adalah Bi Sumi dan suaminya Paman Kohir. Bi Sumi adalah Bibi dari suamiku, adik dari almarhum bapak mertua.

Agak heran juga melihat keduanya, karena jarang sekali mereka berkunjung bahkan hampir tak pernah. Aku hanya melihat dua kali ketika ibu mertua baru sakit dan ketika ibu mertua meninggal, bi Sumi hanya melayat sebentar. Lalu menghilang bersama pelayat yang lain.

" Paman, Bibi ," aku menyapa sambil menjabat tangan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status