All Chapters of Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!: Chapter 51 - Chapter 60
169 Chapters
Si Ular Mulai Taktiknya
Sepanjang malam Olivia tidak bisa tidur tenang. Entah mengapa semua keikhlasannya teras menguap ke angkasa raya karena melihat Samuel pergi bersama Sonya ke kamar Sonya. Jujur!! Hanya dengan membayangkan Samuel berada satu kamar dengan Sonya, sudah berhasil membuat Olivia terbakar cemburu. Dia sampai kesulitan untuk memejamkan matanya menyentuh dunia mimpi saking dasyatnya rasa cemburu membakar dirinya. "Tenang lah Olivia. Tidak akan terjadi apapun antara Samuel dan Sonya. Samuel itu hanya milikmu." Bagaikan orang bodoh Olivia berusaha untuk menenangkan dirinya, meminta dirinya percaya dengan sang suami. "Tidak! Aku tidak boleh cemburu. Aku harus percaya pada Samuel! Lagi pula, tidak ada yang aneh-aneh!" Olivia kembali meyakinkan dirinya. Meski harus melewatkan beberapa jam dengan perasaan yang gundah, akhirnya, Olivia bisa memejamkan matanya dan jatuh ke dalam dunia mimpi. Karena Olivia tahu, meski dia mikir hingga goblok sekalipun, situasi tidak akan berubah. So, Meski masih me
Read more
Comel nya Kamu Kalau Marah, Sayang..
Sonya menatap Olivia dengan senyum misterius yang menggantung di bibirnya. Dia sengaja membiarkan kalimatnya terbata-bata, seolah-olah ada rahasia besar yang belum terungkap. “Semalam Samuel…” katanya dengan nada menggoda, lalu berhenti sejenak.Olivia merasakan denyut nadinya meningkat tajam. Apa yang dimaksud Sonya dengan semalam Samuel? Apakah ada sesuatu yang terjadi di antara mereka? Hatinya berdebar-debar, mencoba untuk menahan emosinya.Seiring dengan senyum Sonya yang semakin mencurigakan, Olivia mencoba menjawab dengan wajah datar, “Baiklah, aku akan membuatnya.”Olivia bergegas ke dapur, mencoba menenangkan dirinya sekaligus memproses semua pikiran buruk yang menguasai hati dan pikirannya.Tapi semakin Olivia pikirankan, pikirannya semakin berkecamuk, mencoba memilah antara rasa cemburu, rasa ingin menolong, dan juga rasa percaya yang mulai terkikis.Meskipun Olivia tahu bahwa situasi ini hanya pura-pura, tetapi setiap kata Sonya menggoyahkan keyakinannya.Lagi pula, untuk a
Read more
Rencana Sonya
"Oke! Oke! Akan aku jelaskan! tadi pagi-" ucapan Olivia terputus sebab tiba-tiba saja orang yang menjadi topik utama dalam pembicaraan dirinya dan Samuel menelpon. Olivia langsung buang muka."Ya, Sonya?" Sapa Samuel, menyambut panggilan masuk dari sang putri.Olivia sudah kadung malas untuk menjelaskan semuanya pada Samuel. Sakit hati tadi saja masih belum menghilang, kini sudah bertambah dengan Sonya yang video call dengan Samuel sepanjang perjalanan dari rumah hingga kampus Olivia.Bahkan Olivia yakin, saat dia turun dari mobil, Samuel pasti tidak sadar. ***Siang harinya, Olivia pulang lebih awal karena dosen yang akan masuk di siang itu berhalangan masuk. Dengan hati yang masih menyimpan sisa-sisa amarah pagi tadi, Olivia melenggang masuk ke dalam rumah.Dia memang sengaja tidak mengabari siapapun kalau dia akan pulang lebih awal. Rencananya ia ingin langsung masuk kamar dan mendinginkan kepala dan hatinya.Namun saat Olivia akan masuk ke kamarnya, dia melewati kamar Sonya dan t
Read more
Salah Paham
Hari ini karena ada dokumen yang tertinggal Samuel terpaksa kembali ke rumah sebelum rapat di mulai. Sebenarnya Samuel ingin segera menyelesaikan urusannya di kantor. Dia ingin mengajak Olivia makan malam romantis di luar tanpa sepengetahuan Sonya. Samuel tahu, Olivia saat ini sedang marah padanya. Meski dia tidak tahu apa yang membuat Olivia marah. Kalau lah kemarahan Olivia ada kaitannya dengan Samuel yang memberikan perhatian lebih pada Sonya, bukan kah itu sudah merupakan kesepakatan mereka sedari awal? Lantas mengapa Olivia tiba-tiba marah? Rasanya tidak mungkin karena hal itu. Tapi kalau bukan karena cemburu, lantas apa penyebab Olivia marah tadi pagi?" "Aku akan membujuk nya! Aku yakin marahnya pasti akan mencair saat makan malam romantis kami nanti malam." gumam Samuel sambil masuk ke dalam rumah. Namun baru saja Samuel masuk ke dalam ruang tengah, Samuel terkejut melihat Olivia mendorong Sonya ke tangga. Samuel langsung berlari, berusaha untuk mencegah Sonya jatuh lebih j
Read more
Keberhasilan Siasat Sonya
"Bagaimana dengan Sonya?" tanya Olivia, berlari menyusul Samuel yang baru saja keluar dari mobil. Tapi entah karena masih kesal dengan Olivia, Samuel sama sekali tidak menanggapinya. Samuel hanya berlalu kemudian membuka pintu untuk Sonya.Olivia merasa sedih dengan sikap cuek Samuel padanya. Meski itu bukan kesalahannya tapi Olivia juga turut khawatir dengan Sonya. Sebab jatuh dari tangga bukan lah kecelakaan biasa. Apalagi, Sonya tadi pingsan.Namun ketulusan hatinya sama sekali tidak membuat Samuel melihat ke arahnya. Samuel pergi meninggalkannya setelah menggendong Sonya keluar dari mobil.Hati Olivia semakin sedih. Jelas-jelas SOnya merencanakan hal yang buruk bagi mereka tapi mata Samuel tertutup rapat hanya sebuah tuduhan yang sepihak. ***"Sam, aku ingin bicara." Panggil Olivia saat melihat Samuel mendudukkan Sonya di atas sofa di ruang TV."Kalau yang kau bicarakan adalah pembelaan mu, maka simpan saja Olivia, aku sedang tidak ingin membahasnya." Tolak Samuel bahkan tanpa be
Read more
Setahun Kemudian..
Setahun kemudian... "Liv, hari ini ngampus? Kalau tidak bantu aku di cafe ya? Akhir-akhir ini cafe rame." Ujar seorang gadis muda sebaya Olivia sambil menyiapkan beberapa bahan makanan yang akan ia bawa ke cafe. "Siap! Gampang mah itu, Ci." sahut Olivia yang kemudian menghampiri gadis muda itu. "Si Hendri dan Lidia belum pulang ya? Lama amat bulan madunya." Celetuk Olivia sambil membantu temannya itu. "Au tuh pengantin baru! Betah amat di dalam kamar ampe lupa kalau mereka itu masih punya kerjaan di sini." Gerutu gadis muda yang bernama cici. "Apa perlu kita teror biar mereka cepat pulang? Hehehe!" kekeh Olivia. "Mau nya aku gitu juga! Tapi ntar mereka malah memperpanjang honeymoon mereka, kita juga yang repot!" Balas Cici. "Benar juga." Jawab Olivia. "Nah! Selesai juga. Kamu bisa bantu antar ini ke cafe nggak? Aku masih ada yang harus dikerjain nih?" Tanya Cici meminta kesedian Olivia untuk ke cafe lebih awal. "Bisa dong! Kalau bawain ini aja mah gampang! Bawa candi Borobudur
Read more
Sembunyikan aku, Please!
"Loh dek! Nggak ada siapa-siapa di belakang." lapor mas Suryo pada istrinya mbak Santi. "Lah! Kemana pergi nya si Via? Tadi jelas-jelas Cici nelpon bilangin kalau semua bahan akan di antar oleh Via. Dan kalau Via nya nggak ada, bahan nya gimana?" Tanya mbak Santi, panik."Bahan nya aman. Semuanya ada. Nggak ada itu hanya si Via aja." jawab mas Suryo melengos keluar dapur."Oh! Tak kirain si Via belum datang. Sudah mas, nggak perlu khawatir. Mungkin dia sedang keluar cari sesuatu. Yo wes, segera buatkan pesanan tamu di depan. Kasihan nunggu lama." Ujar mbak Santi."Lah! Resiko toh! Kan kita udah bilang kalau cafenya belum buka. Siapa suruh ngotot mau nunggu di dalam." Gerutu mas Suryo, yang sebenarnya tidak suka kalau masak itu tergesa-gesa. Takut hasilnya ntar mengecewakan. Tapi karena mbak santi terus memaksa ya terpaksa..Menurut mbak Santi, orang yang sedang duduk cantik di ruangan depan adalah pengusaha kaya raya. Mbak Santi pernah liat muka nya nampang di papan reklame yang besa
Read more
Akan Selalu Melindungi mu
#Samuel POVKu pejamkan mata untuk menenangkan pikiran ku. Setahun sudah aku mencari Olivia tapi sampai saat ini tidak aku temukan.Aku akui bahwa aku terlalu keras padanya saat itu. Tapi itu karena aku ingin mengajarinya untuk bersikap lebih dewasa. Bahkan jika aku harus memilih antara dia dan Sonya, sudah pasti aku akan memilihnya. Dia hidup ku! Nyawa ku! Nafas ku! Aku tidak bisa hidup tanpa nya.Sungguh hidup ku jadi tidak karuan setelah Olivia meninggalkan ku. Bagi ku, hanya pekerjaan tempat ku melarikan diri dari rasa rinduku. Jangan tanyakan tentang Sonya. Karena dia tidak ada artinya bagi ku. Satu-satunya alasan ku masiih membolehkannya berada di samping ku karena aku kasihan pada Deri. Deri yang tidak ingin terjadi hal buruk pada SOnya. Tapi keberadaannya tidak aku peduli kan. Aku hanya bicara seperlunya. Dan aku yakin dia pasti menyadari hal itu. Buktinya dia tidak komplain apapun.Suatu hari, dunia ku terasa kembali saat Dion, asisten pribadi ku yang baru mengabarkan bahwa
Read more
Beasiswa Goib
"Oliviaaaaaaaa...?? Liv?!!!!" teriak sisca sambil berlarian menyongsong Olivia yang baru menginjakan kaki di lorong kampus arah ke kelasnya pagi ini."Eeeeeeeeeeeit! Lo kenapa?" tanya Olivia sambil menahan tubuh Sisca yang hampir saja menabraknya."Astagaaa! Lo kemana aja? Nggak masuk kampus dua hari tanpa kabar. Lo pasti nggak tahu kan?" Cerepetnya bagaikan kereta api Jepang yang blong rem nya. "Gue pulang ke rumah nenek gue di Solo. Kangen ama ponakan." jawab Olivia pada Sisca sambil terus berjalan."Solo? Emang nya lo ada turunan jawa?" tanya Sisca, menatap Olivia heran."Ada! Nenek dari nenek nya dari neneknya gue, ada turunan Solo. Nah ini nenek turunan nya." Jawab Olivia asal, dan nyengir dalam hati puas mengerjai Sisca. "Hitung tu jumlah nenek-nenek." Ucapnya dalam hati."Tapi lo nggak ada-""Udah! Udah! Nggak usah ngurusin nenek dari nenek dari neneknya nenek gue. Tadi lo dengan kecepatan penuh berlari ke arah gue kenapa?! Wisuda besok pagi lo?" canda Olivia."Liv! Wisuda gue
Read more
Kena Kau Samuel
"Mas.. mas! Mari!!!" Panggil mbak Santi, yang tengah mengintip ke kursi pelanggan cafe dari arah dapur. "Maaaaaas! SIni! Sini!!" Panggilnya geram karen sang suami tak kunjung datang. Padahal ada hal penting yang ingin dia untuk suaminya lihat. "Aduh! Kamu itu kenapa?! Aku itu sedang masak ini ! Pesanan numpuk." Omel mas Suryo sambil membawa spatulanya menuju pintu dimana mbak Santi sedang berdiri. "Itu loh mas! Itu bukannya laki-laki yang Cici katakan?! Aku yakin dia itu orangnya." Cicit mbak Santi. "Eh! Kamu jangan sembarangan Santi. Belum tentu itu orang adalah laki-laki brengsek itu!" Tegat mas Suryo yang tidak ingin istri nya sembarangan Menuduh orang. "Aku itu nggak sembarangan mas! ini! Coba kamu lihat foto di handphone ku ini. Trus bandingin dengan laki-laki yang duduk di pojokan itu. Sama kan? " Tekan Mbak Santi yang sedang mengarahkan hape nya ke muka mas Suryo. "Gimana aku bisa bilang sama, kalau kamu naroh tu hape tepat di depan mata aku!" protes ms Surya sambil menja
Read more
PREV
1
...
45678
...
17
DMCA.com Protection Status