All Chapters of Disukai Jin Pelindung Anak Asuh: Chapter 31 - Chapter 34
34 Chapters
BAB 31
"Kei, sepertinya kita harus kembali ke rumah itu untuk sementara." Keputusan sang majikan tentu membuat Keinara ingin berkata untuk menolaknya, ada alasan lain yang membuat gadis pengasuh itu merasakan sebuah ketakutan di sana, terutama kepada Kiyo yang mengusiknya dengan masa lalu. Namun saat Yura berkata bahwa Lian sedang membutuhkan mereka kini, tak ada pilihan lain selain menuruti kemauan sang ibu muda. Keinara perlu waktu untuk mengemasi sedikit barang yang harus ia bawa. Perasaan gelisahnya akan kembali ke rumah itu hampir mempengaruhi dirinya. Kepalanya kini kembali memikirkan sosok Kiyo, entah apa yang akan dilakukan makhluk itu. Meski ia sudah cukup tenang, tapi sosok Kiyo terus datang dalam mimpinya. Ia terduduk dengan lamunan malam ini bersama kegelisahan yang membuat hatinya gundah. Sedikit ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit-langit kamar sampai matanya perlahan memejam. Tersadar dari tidur singkatnya, membuka lebar mata yang tertidur dan sekejap su
Read more
BAB 32
Keinara terbangun dari mimpi anehnya, tampak Vanya dan Yura mengelilingi tubuhnya. Terlihat dari jendela, hari sudah mulai gelap dan teringat bahwa mereka akan kembali ke rumah itu sekarang. "Kamu baik-baik aja kan, Kei?" Pertanyaan Yura menggambarkan betapa ragunya ia kembali ke rumah itu."Saya baik-baik aja, Bu." Gadis itu turun dari ranjang, berdiri dengan sempoyongan dan hampir jatuh. Serasa ruangan kamar bergoyang padahal hanya terdiam. Vanya menggandeng tanganya dan kembali menanyakan hal yang sama seperti ibunya. "Kak Kei yakin mau ke rumah itu?" Mendengar pertanyaan itu, seketika Keinara terdiam, teringat akan perkataan Kiyo di alam bawah sadarnya. "Bu, antarkan saya ke rumah Tuan Freddy.""Ha?" pekik Yura saat mendengar permintaan Keinara yang tiba-tiba. Ia justru bingung bagaimana gadis itu mengenal nama Freddy, tapi Yura dapat melihat sorot mata serius Keinara. ***Seorang pria kaya itu hanya terduduk di ranjang dengan selimutnya, tampak barang-barang di kamar berce
Read more
BAB 33
"Bunuh dia~"Vanya mendengar dengan jelas suara Kiyo yang meminta pengasuhnya untuk membunuh Freddy. Keinara melemparkan sebuah belati ke arah pria itu, tapi lemparannya meleset. Belati itu tertancap di dinding, sedang tubuh Freddy selamat meski tubuhnya gemetar. Dalam ingatannya, ia melihat Keinara sebagai gadis kecil cantik berambut pirang dan kini ia tak menyangka gadis itu sudah dewasa. "Katakan! Anda yang membunuh Kiyo, 'kan?" Suara Keinara menggema memecah keheningan, matanya tajam memandang pria kaya itu. Langkahnya sedikit maju menghampiri Freddy, sedangkan itu Yura dan Vanya menghentikannya. Mulut gadis itu terus berbicara mengeluarkan fakta yang selama ini tak diketahui banyak orang, bahkan tentang rumah yang selama ini ditinggali oleh Yura dan anaknya. "Kamu datang membuat kehancuran!" ujar Freddy menuding Keinara. Namun gadis itu hanya tertawa lepas, ia balik menyerang pria itu dan mencekiknya begitu kuat. Pelayan dan Yura segera memisahkan mereka, melepaskan Freddy
Read more
BAB 34
Keinara benar-benar larut dalam kenikmatan semu itu, sedang Kiyo terus menggerayangi tubuhnya. Memeluk tubuhnya dengan erat, sentuhannya begitu lembut. Hujan menambah dingin hawa di sekitar, tapi panas di atas ranjang. Mata gadis pengasuh itu perlahan mengerjap, tapi ia sangat sulit membukanya. Sampai ia mencoba hingga perlahan kelopak matanya perlahan pergerak, membuka pengelihatan matanya. "Aaaaaaaaaaa!" Keinara berteriak. Teriakannya terdengar oleh Yura dan Vanya, dirinya merasa cemas. Segera wanita itu berlari menuju ke kamar pengasuh anaknya, tapi hal aneh terjadi saat ia mencapai lantai kedua rumahnya. Suasana berubah gelap dan tampak beberapa akar pohon menjalar.Ia tak bisa lagi melangkah mundur, Yura menembus semua itu. Sementara itu, Vanya juga kehilangan arah kemana ibunya melangkah. Pada akhirnya ia hanya bisa menangis. Berjalan sambil memeluk bonekanya, melihat semua ruangan di rumahnya tiba-tiba berubah menjadi hutan belantara. Langkah kaki menginjak tanah dan dedaun
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status