All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 11 - Chapter 20
383 Chapters
Foto
Rias sudah kembali ke kediamannya setelah kemarin dua hari ia habiskan di kota Vanora. Rias sedang sarapan sebelum ia berangkat ke kantor untuk mengurus beberapa berkas.Seperti biasa. Ia ditemani oleh Vans. Dan beberapa pengawalnya yang berdiri tegap di pinggir ruangan untuk menjaganya."Bagaimana dengannya kemarin?" tanya Rias pada Vans."Kenma tidak sengaja bertemu dengan Cleo dan Hotaru. Namun Kenma bisa mengatasi. Dia anak yang cukup cerdas. Jadi akan mudah untuknya menciptakan sebuah kebohongan menjadi terasa nyata," jawab Vans."Seharusnya belum waktunya dia bertemu dengan Hotaru. Namun karena sudah terlanjur, ya sudahlah. Untuk selanjutnya, sebisa mungkin kamu jauhkan Hotaru dari Kenma sampai Kenma benar-benar sudah selesai dengan Cleo dan Yoshino.""Baik. Akan saya ingat.""Lalu, apa ada yang menarik terjadi kemarin?""Tidak ada. Kemarin Kenma pulang lebih dulu mengingat hari ini dia akan kembali bersekolah, jadi aku tidak menerima laporan apa pun darinya. Dia hanya menitipka
Read more
Tidak Kamu Sukai
Kenma menghembuskan nafas panjang setelah baru saja keluar dari warnet. Hari ini, ia ditugaskan untuk mencari informasi lebih dalam tentang beberapa keluarga bangsawan. Jadi ia tidak ada di sisi Rias untuk hari ini.Dan di warnet lah ia mencari informasi itu. Ia untuk mengakses beberapa web rahasia dan membeli beberapa informasi rahasia dari penjual gelap.Ia mendapatkan beberapa informasi penting. Dan itu akan ia serahkan besok pagi kepada Rias, mengingat saat ini sudah pukul 22.46.Kenma merenggang tubuh sejenak. Namun gerakan itu tiba-tiba berhenti saat ada seorang perempuan yang tingginya hampir sama dengannya berhenti tepat di hadapannya.Kenma sebelumnya tidak menyadari. Karena wajah perempuan itu tertutup oleh masker berwarna putih dan perempuan itu juga menggunakan sebuah topi hitam.Kenma penasaran. Apa yang membuat perempuan itu menghentikan langkahnya di hadapannya."Kamu yang ada di pantai Vanora bukan?" tanya perempuan itu sembari membuka maskernya."Sial, kenapa aku haru
Read more
Cita-cita
Hotaru menghela nafas saat mendengar itu. Hotaru dan Kenma tidak pernah berbicara hal pribadi selama ini. Bahkan mereka baru bertemu untuk yang kedua kalinya. Namun entah mengapa, Kenma bisa menebak perasaannya dengan benar."Aku bukannya tidak menyukai pekerjaan ini. Hanya saja jika memang aku diberi pilihan aku ingin menjadi seorang dokter," ujar Hotaru lalu kembali menikmati mie instan miliknya."Lantas mengapa kamu tidak berusaha untuk menjadi dokter?" tanya Kenma."Tidak bisa. Sebagai orang awam, seharusnya kamu tau bagaimana pandangan orang-orang terhadap keluargaku. Jika aku mengambil langkah lain, bisa saja keluarga ku akan terkena imbasnya.""Mengapa kamu ingin menjadi dokter?""Aku ingin menyembuhkan orang-orang yang aku sayangi."Kenma tersenyum kecil mendengar hal itu. Perempuan egois. Sejak awal pertemuannya dengan Hotaru, ia selalu saja menganggap bahwa perempuan itu selalu memikirkan dirinya sendiri. Dan anggapannya itu diperkuat oleh ucapan Hotaru tadi."Apakah kamu ti
Read more
Bagaimana?
Kenma harus kembali dengan para OSIS saat mendapatkan undangan dari Yoshino. Sebenarnya Kenma sudah cukup muak dengan Yoshino dan Cleo. Namun apadaya, ia mau tidak mau harus menuruti kemauan kedua orang itu untuk sementara waktu supaya ia tidak dicurigai.Dan sekarang tiba saatnya. Saat di mana ia harus berhadapan dengan kedua orang yang ia tidak sukai."Aku rasa kamu sudah cukup tau perihal rencana kerja sama antara SMA Lynx dan SMA Arcturus. Menurutmu bagaimana dengan hal itu?" tanya Yoshino sambil menatap Kenma."Kenapa kamu menanyakan hal ini padaku?" tanya balik Kenma."Tidak ada alasan pasti. Aku hanya ingin tau pendapat dari orang awam," jawab Yoshino."Tidak terlalu buruk. Hanya saja apa yang ingin diraih dari hal itu? Apakah sebanding dengan apa yang akan dikorbankan? Ataukah malah akan membuat keuntungan di satu pihak saja, lalu akan berakhir menjadi sebuah permusuhan yang lebih besar?" balas Kenma."Tidak bisa dipungkiri, pembelajaran di SMA Lynx di beberapa bulan belakang
Read more
Antusias
Kenma bertugas untuk menemani Rias di kantor hari ini. Ia berjaga di sisi Rias. Sedangkan Vans sedang membawa mobil pribadi Rias ke tempat cuci mobil, mengingat mobil itu sudah mulai terlihat kotor.Seperti biasa. Rias sibuk dengan pekerjaannya. Sedangkan Kenma juga sibuk dengan buku modul miliknya.Saat sedang berjaga di sisi Rias, Kenma memang diizinkan untuk belajar. Rias sendiri juga tidak mempermasalahkan itu. Bahkan Rias yang mengizinkannya. Karena bagi Rias akan cukup merepotkan bagi mereka jika seandainya nilai pelajaran Kenma merosot dan Kenma kehilangan beasiswanya."Rasanya aku ingin kembali bersekolah," ujar Rias sambil menatap malas laptop miliknya."Tidak ada yang menyenangkan di sekolah," jawab Kenma yang masih fokus menatap soal pertanyaan nomor 10."Setidaknya tidak membosankan seperti pekerjaan ini.""Kalau begitu, ayo pergi."Rias langsung menatap ke arah Kenma mendengar hal itu. Kenma tau bahwa jadwal Rias di kantor sangatlah padat. Bahkan Rias harus tetap berada d
Read more
Mempercayakan
Rias, Sherly, Vans, dan Kenma malam ini sedang mengadakan acara pesta kecil-kecilan di sebuah restoran milik keluarga Akinori.Restoran itu sudah ditutup. Sebagian banyak karyawan pun juga sudah pulang. Hanya tersisa Sang Manajer yang memang salah satu orang kepercayaan Rias.Rias sengaja menutup restoran itu lebih awal dan menyuruh para karyawannya pulang lebih dulu, supaya ia dan yang lainnya bisa minum sepuas mereka tanpa harus menahan diri."Apa kamu gila? Bagaimana bisa kamu keluar dari kantor dan pergi ke wisata aquarium bersamanya?" tanya Sherly sambil menunjuk Rias lalu Kenma."Sudah kubilang, aku bosan! Aku tidak mau berdiam diri terus di ruangan itu!" teriak Rias lalu meminum minuman beralkohol yang dituangkan oleh Sherly."Tapi tetap saja! Astaga, andai saja bukan karena ayahmu adalah teman lamaku, aku sudah benar-benar memaki mu," balas Sherly."Hei, Bocah. Kenapa kamu tidak minum?" tanya Vans yang dalam keadaan setengah mabuk."Aku tidak terlalu suka alkohol. Ditambah lagi
Read more
Bergabung
Cleo dan Yoshino mendatangi sebuah restoran yang mereka ketahui bahwa restoran itu adalah tempat bekerja sampingan Kenma.Yoshino datang untuk mencari makan. Sedangkan Cleo datang untuk memastikan bahwa apa yang dikatakan oleh Kenma bukanlah sebuah kebohongan. Karena sejauh ini, Cleo belum-belum benar bisa mempercayai Kenma.Seperti biasa. Yoshino dan Cleo selalu mendapatkan perlakuan khusus dari seluruh orang yang melihatnya. Sama persis seperti sekarang.Kalau biasanya para tamu dihampiri dan disiapkan oleh seorang pelayan. Mereka langsung dilayani oleh manajer tempat itu.Sebelum memesan makanan dan minuman, Yoshino dan Cleo menanyakan perihal Kenma. Dan Sang Manajer restoran itu pun mengonfirmasikan bahwa memang Kenma kerja di tempat itu.Cleo meminta Sang Manajer untuk memanggilkan Kenma. Dan tanpa banyak basa-basi, Sang Manajer pun memanggil Kenma yang berada di dapur.Kenma muncul dengan pakaian koki sambil membawa sebuah spatula yang tadi lupa ia taruh. Cleo sedikit menahan
Read more
Bualan Belaka
Seperti biasa. Hotaru kabur dari kediamannya saat malam hari. Hotaru berlarian ke sana ke mari untuk menghindari para pengawal yang mengejarnya.Hotaru tidak memiliki tujuan. Yang jelas dipikirannya sekarang adalah berlari sejauh mungkin supaya tidak tertangkap oleh para pengawal yang sedang mengejarnya.Pelarian yang sangat melelahkan dan merepotkan. Karena Hotaru tidak hanya harus berlari dengan kecepatan tinggi. Namun juga harus dengan topi, masker, dan kacamata supaya identitas tidak dikenali oleh orang-orang yang berpapasan dengannya.Hotaru mulai memelankan langkah kakinya saat menyadari bahwa ia telah sampai di tempat yang cukup sepi. Dan tidak ada lagi suara langkah kaki para pengawalnya.Hotaru diam sejenak sambil mengatur nafasnya yang memburu hebat. Hotaru melihat ke arah sekitar. Memastikan di mana kah tempatnya berada. Dan tidak lama, Hotaru ingat bahwa ia pernah mengunjungi tempat itu bersama seorang laki-laki yang ia tidak kenali.Laki-laki itu adalah Kenma. Namun saat
Read more
Pertemuan Pertama
Kenma menjadi perbincangan seantero sekolah karena berita perihal Kenma akan membantu OSIS selama ikatan kerja sama antara SMA Arcturus dan Lynx berjalan.Tentu saja ada banyak orang yang menolak itu. Mereka semua menganggap Kenma tidak layak karena status sosialnya.Mereka ingin orang yang berada di OSIS adalah orang-orang yang memiliki status sosial yang setara atau bahkan lebih dari mereka.Namun penolakan itu, tidak digubris oleh kepala sekolah. Bahkan Yoshino dan Cleo mengatakan bahwa selama Kenma berada di OSIS, mereka berdua lah yang akan bertanggung jawab penuh atas tindakan Kenma. Membuat semua murid di sekolah tidak memiliki pilihan lain, selain mengikuti kemauan kedua orang itu.Sekarang adalah hari pertemuan pertama antara OSIS SMA Arcturus dan Lynx. Pertemuan kali ini dan seterusnya akan membahas apa saja yang akan mereka siapkan untuk hari perayaan berserta apa saja yang akan diselenggarakan saat deklarasi kerja sama telah digaungkan.Semua orang menantikan pertemuan ini
Read more
Penjelasan
Rapat hari kedua. Tidak ada yang berjalan lancar. Pendapat antara kedua sekolah saling berbenturan membuat mereka belum menemukan titik temu yang benar-benar bisa memuaskan keinginan mereka.Ada beberapa poin-poin penting dari para anggota OSIS SMA Arcturus yang ditolak oleh OSIS SMA Lynx karena merasa itu kurang cocok dengan visi misi sekolah mereka.Perdebatan terjadi sangat lama.Sebenarnya Cleo dan Yoshino tau bahwa di sisi mereka ada Kenma yang bisa menjadi kunci terbaik untuk menyelesaikan perdebatan ini. Dan di sisi Hotaru yang memang memiliki pemikiran cukup kritis serta memiliki wewenang yang cukup untuk memutuskan sesuatu.Namun dapat disadari bahwa sejak awal kedatangannya, Hotaru memperlihatkan ekspresi tidak suka pada Kenma. Sedangkan Kenma sendiri sama sekali tidak memberikan respon yang berarti pada Hotaru.Permasalahan yang ada di antara kedua orang itu secara tidak langsung memperkeruh rapat kali ini.Cleo yang memang sudah muak dengan apa yang terjadi pun meminta wakt
Read more
PREV
123456
...
39
DMCA.com Protection Status