Semua Bab The Story Of Henry Thomas: Bab 1 - Bab 10
258 Bab
BAB 1
 Jeffry adalah seorang anak yang pintar dan cerdas, ia juga seorang yatim piatu yang tidak memiliki orang tua, saat umur 5 tahun ketika Jeffry dan keluarga ingin pergi liburan ke sebuah pantai yang ada di London, mobil yang mereka bawa tergelincir dari jalan raya karena hendak menghindari seorang anak yang sedang menyebrangi jalan, setelah kejadian itu Jeffry muda menjadi yatim piatu dan hidup dijalanan karena tidak ada satu pun kerabat yang ingin merawat dirinya, Jeffry selalu membenci dunia yang tidak adil dengan dirinya karena telah merenggut orang tua yang mencintai dirinya. Jeffry hidup dijalanan selama bertahun-tahun hingga dia berusia 25 tahun, karena ia seorang anak yang pintar dan cerdas dia bisa menghasilkan uang dengan cara membantu polisi menyelesaikan kasus pembunuhan yang memiliki teka-teki yang sangat rumit. Saat umur jeffry 15 tahun dia bekerja menjadi penyemir sepatu, saat dia sedang bekerja ada seorang yang menghampiri dirinya dan berkata “H
Baca selengkapnya
Bab 2
Polisi dan rekannya tersebut melihat kearah Jeffry kembali sambil berkata “Karena hal tersebut lah yang membuatku bingung nak,jika tidak kenapa aku mengoceh dari tadi” ujar polisi itu sambil menggosok dagunya dengan jari telujuk dan jempol tangan kanannya. “Ya mereka sangat baik mereka saja sering membantu orang-orang miskin dengan memberikan mereka pekerjaan yang layak diperusahaan nya” ujar rekan polisi tersebut sambil menatap Jeffry dengan heran. “Bolehkan aku melihat foto kejadiannya tuan” ujar Jeffry sambil tersenyum kearah polisi tersebut dan langsung berdiri untuk menatap foto yang dipegang oleh salah satu polisi. Sambil tertawa polisi tersebut berkata “ Hahaha, ini lihatlah nak, bahkan aku saja yang seorang petugas tidak mengerti apalagi kamu” dan memperlihatkan foto tersebut kepada Jeffry. Sambil mengambil foto dari tangan petugas Jeffry melihat-lihat foto tersebut dan berkata dengan tegas “Aku sudah tahu si
Baca selengkapnya
Bab 3
Saat ini Jeffry yang memegang kartu tanda pengenal polisi tersebut dengan segera melihat kearah kedua polisi yang berlari bergegas mobil mereka dan segera menghilang dan pandangan Jeffry. Jeffry saat ini mulai mengemasi peralatan kerjanya kemudian berkata “Aku harus meminta mahal untuk kasus ini pada polisi itu, setidaknya harus cukup untuk diriku makan satu minggu” sambil mengambil beberapa peralatan dan kemudian pergi dari tempat itu. Setelah itu Jeffry tiba sebuah kantor polisi kota London, kemudian dia masuk kedalamnya saat dia masuk ada seseorang yang menarik tangannya sambil berkata “Hei nak apa yang kamu lakukan disini, cepat keluar” saat ini Jeffry melihat kearah pria berbadan besar dengan kacamata hitam dan tidak memiliki rambut dan kemudian berkata “Aku sudah mendapatkan izin tuan dari salah satu polisi” sambil menyerahkan tanda pengenal yang diberikan polisi tadi.           
Baca selengkapnya
Bab 4
Saat itu tiba-tiba datang dua orang pria berbadan besar lainnya dan langsung menyeret pria yang ditunjuk oleh Nona Wenn lalu terdengar suara teriakan “Tidak Nona ini salah paham aku tidak bersalah” , tanpa mengacuhkan teriakan tersebut Nona Wenn kemudian bertanya pada Jeffry sambil tersenyum “Siapa namamu anak muda?” Jefrry menjawab dengan gugup “ Na,,nama,,,namaku Jeffry Nona” lalu Nona Wenn kembali berkata “Ikutlah denganku kamu pasti belum makan, Tuan Rick sudah menyuruhku untuk memberikanmu makan sambil menunggu dia kembali kesini”. Setelah berbincang-bincang dengan Jeffry dengan secara tidak sadar Nona Wenn meteskan air mata setelah mendengar apa yang sudah dialami oleh Jeffry, kemudian dia membuka kacatamanya lalu megambil tissue dan berkata “Sungguh berat apa kamu dialami oleh seorang anak sepertimu,dengan bakat seperti ini, jika kamu bersekolah bahkan kamu bisa menjadi seorang detektif yang handal” sambil mengelap a
Baca selengkapnya
Bab 5
Saat ini mereka sampai disebuah ruangan kemudian saat mereka masuk terlihat 5 orang berada diruangan tersebut yang salah satunya adalah Joy rekan Tuan Rick. Joy adalah wakil inspektur polisi dia sahabat terbaik Tuan Rick dan rekan yang paling dia percayai. Lalu terlihat juga seorang pria dan wanita paruh baya, mereka adalah tukang kebun dan pembantu dirumah Tuan dan Nyonya Hills. Samping mereka berdua ada seorang wanita dan pria yang masih muda mereka adalah pelayan yang merawat Tuan dan Nyonya Hills. Saat ini Jeffry berkata pada Tuan Rick “Tuan berikan aku foto yang aku minta tadi” sambil menatap Jeffry, Tuan Rick lalu mengeluarkan sebuah foto yang ada disaku bajunya dan memberikan pada Jeffry.            Saat Jeffry sudah menerima foto dari Tuan Rick dia kemudian berkata “Sudah kuduga” kemudian Jeffry kembali berkata sambil melihat kearah empat orang yang berdiri di depannya “Baiklah Tuan
Baca selengkapnya
Bab 6
Saat Jeffry melihat kearah wanita tersebut dia kembali berkata sambil tersenyum jahat “kamu pasti tahu inikan” ujar Jeffry dan memperlihatkan foto yang dia pegang kearah wanita itu, itu adalah sebuah foto penipis adonan kue yang memiliki sedikit darah di bagian tengahnya. Lalu wanita itu berkata dengan panik “Aku tahu itu penipis adonannya memangnya kenapa?” sambil mengangkat sedikit bahunya, setelah itu Jeffry berkata “Bukankah sangat aneh Nyonya Hills meninggal didapur hanya dengan sebuah benda tumpul? Bahkan jika pun dia dipukul dengan keras, dia tidak akan mengalami kematian,mungkin saja dia akan mengalami gangguan otak atau jika dia dipukul berkali-berkali baru bisa mengancam nyawanya itu pun dengan sebuah besi, bahkan benda ini terbuat dari kayu tidakkah ini begitu aneh, dari apa yang kulihat benda ini hanya memiliki sedikit darah, tidak mungkin benda ini dipukul berkali-kali pada Nyonya Hills jika iya pasti beda ini akan mengalami kerusakan&rdquo
Baca selengkapnya
Bab 7
Saat Jeffry selesai bicara tiba-tiba terdengar suara”Dbukk”, saat dia melihanya itu adalah wanita yang bekerja sebagai pelayan,tidak lama setelahnya wanita itu berkata sambil menangis “Sudah,,,,cukup,,, itu benar aku yang melakukannya, aku tidak berniat membunuhnya” kemudian dia melanjutkan “Saat itu diriku dan Nyonya Hills sedang membuat makanan untuk Tuan Hills, Tuan Hills bekerja diluar kota dan dia akan kembali pada hari itu, Nyonya memintaku untuk membantunya membuat kue yang banyak untuk Tuan, tidak beberapa lama ketika kami sedang membuat kue,Tuan pulang bersama pria ini” sambil menunjuk kearah pria yang berada disampingnya.            Kemudian dia melanjutkan “Saat Tuan pulang, Nyonya langsung menyambutnya dan meletakkan kopi beserta kue diatas meja untuk dia makan, kemudian aku melihat pria ini membawa barang Tuan naik keatas dan aku kemudian beralasan pada Nyonya ingin
Baca selengkapnya
Bab 8
Setelah mendengar apa yang dikatakan Jeffry kemudian Tuan Rick segera menoleh kearahnya “Tenang saja nak, aku akan memberikannya sesuai dengan hasil kerjamu yang sangat bagus” ujar nya sambil tersenyum senang. Setelah kejadian ini Nona Wenn yang dari tadi terdiam kemudian berkata “Jeffry jika kamu ingin membantu kami terus untuk menyelesaikan berbagai kasus, kami akan memberikanmu gaji dan pendapatan sesuai dengan kerjamu, bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik?”. Saat ini Jeffry yang mendengar ucapan Nona Wenn berkata dengan penuh semangat “Tentu saja aku mau, aku pasti akan membantu kalian untuk menyelesaikan semua kasus”.            Beberapa saat setelah kejadian itu Jeffry selalu membantu mereka untuk menyelesaikan kasusnya hingga dia berusia 25 tahun, hari itu setelah selesai dengan sebuah kasus bersama Tuan Rick dan Joy mereka minum disebuah bar untuk merayakan keberhasilan me
Baca selengkapnya
Bab 9
Saat Jeffry pelan-pelan ingin menutup matanya tiba-tiba dia mendengar suara yang samar-samar “Apakah kamu masih ingin hidup?”, saat ini Jeffry masih dalam keadaan lemah dan berkata dalam hatinya “Siapa kamu, apa yang kamu maksud dengan masih ingin hidup?”, kemudian suara tersebut kembali terdengar “Aku tidak bisa memberi tahumu siapa aku sekarang, tapi jika kamu masih ingin hidup aku akan memberikanmu kesempatan itu” saat itu Jeffry kembali bergumam dihatinya “Tidak, aku tidak mau hidup didunia ini lagi, dunia yang sangat kejam ini sudah terlalu banyak menyiksaku, bahkan apa yang terjadi padaku sekarang karena aku berbuat baik dengan menolong seseorang, saat ibuku masih hidup dia selalu berkata jika berbuat baik pasti akan menuai hasil yang baik, dulu aku sangat percaya akan hal itu tapi sekarang aku tidak mempercayai nya,karena selama ini aku sudah melakukannya tapi aku tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang ibuku katakan, jadi
Baca selengkapnya
Bab 10
Setelah selesai mendengarkan suara tersebut Jeffry berkata “Tidak apa, lagipun aku sudah terbiasa menderita dari kecil, jika penderitaan itu akan terbayar dengan kebahagiaan aku pasti akan melakukannya”, kemudian suara tersebut membalas “Ternyata memang tidak salah takdir memilih dirimu untuk jadi pahlawan di Kylum”. Sebelum Jeffry bisa berkata suara tersebut bertanya padanya “Oh iya, ngomong-ngomong ada hal lain yang kamu inginkan?” Jeffry membalas “Aku punya dua permintaan semoga bisa kamu kabulkan, pertama aku ingin kepintaran dan kecerdikanku didunia ini ikut bersamaku kesana karena dengan kelebihanku inilah diriku dapat bertahan hidup disini. Dan yang kedua aku ingin namaku menjadi “Henry Carter” karena aku tidak ingin membawa dari kehidupan lamaku yang menyedihkan”. Lalu suara tersebut menjawab “ Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu yang pertama tetapi tidak untuk permintaanmu yang kedua”.&nbs
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
26
DMCA.com Protection Status