Setelah mendengar apa yang dikatakan Jeffry kemudian Tuan Rick segera menoleh kearahnya “Tenang saja nak, aku akan memberikannya sesuai dengan hasil kerjamu yang sangat bagus” ujar nya sambil tersenyum senang. Setelah kejadian ini Nona Wenn yang dari tadi terdiam kemudian berkata “Jeffry jika kamu ingin membantu kami terus untuk menyelesaikan berbagai kasus, kami akan memberikanmu gaji dan pendapatan sesuai dengan kerjamu, bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik?”. Saat ini Jeffry yang mendengar ucapan Nona Wenn berkata dengan penuh semangat “Tentu saja aku mau, aku pasti akan membantu kalian untuk menyelesaikan semua kasus”.
Beberapa saat setelah kejadian itu Jeffry selalu membantu mereka untuk menyelesaikan kasusnya hingga dia berusia 25 tahun, hari itu setelah selesai dengan sebuah kasus bersama Tuan Rick dan Joy mereka minum disebuah bar untuk merayakan keberhasilan mereka, setelah selesai minum Jeffry dan Joy menopang Tuan Rick yang sangat mabuk untuk masuk kedalam mobil, kemudian Joy berkata “Jeff apa kamu ingin pulang, aku akan mengantarmu” dengan mengibaskan kedua tangannya Jeffry berkata “Tidak apa-apa kak Joy, aku ingin pergi kesuatu tempat” lalu kemudian Joy berkata “Baiklah kalau begitu, ingat ini sudah malam jangan terlalu lama diluar kamu harus segera pulang dan tidur untuk membantu kami memecahkan kasus selanjutnya”. Sambil menutup mobilnya, lalu Jeffry berkata dengan senyuman kecil “Siap pak” kemudian dia melihat Joy membawa mobil dan segera menghilang dari pandangannya. Saat Jeffry sedang berlajan-jalan sambil bersiul ketika dia melihat keatas ada seorang penembak jitu sedang membidik seorang wanita yang ada di depannya, saat itu Jeffry buru-buru berteriak “Nona larilah” sambil berlari menuju wanita itu, karena wanita itu sedang mengobrol dengan temannya dan jarak antara Jeffry dengan wanita itu lumayan jauh,dia tidak mengetahui apa yang dikatakan pria yang sedang berlari menuju dirinya. Saat ini terdengar suara tembakan yang sangat keras dari atas gedung, lalu tiba-tiba Jeffry melompat di depan wanita itu sambil mendorongnya “Tushhh” sebuah peluru menembus jantung Jeffry dengan cepat dan kemudian dia terjatuh kebawah. Wanita tersebut mejerit dengan histeris, saat ini Jeffry yang masih sedikit sadar bergumam dalam hatinya “Inikah akhir bagiku? Dunia yang sangat kejam, selama hidup aku tidak pernah berbuat kejahatan dan selalu membantu orang, bahkan aku selalu berjuang bertahan hidup setelah kematian orang-tuaku dengan kekuatan dan hasil kerja kerasku sendiri, tapi apa yang kudapat? Inikah balasan dari dunia ini untuk diriku? Hahaha sungguh dunia yang sangat lucu dan kejam, saat ini Jeffry yang masih membuka matanya tersenyum dengan menatap keatas dengan mulutnya mengeluarkan darah, saat pandangannya mulai kabur Jeffry kemudian pelan-pelan menutup matanya sembari bergumam sedikit dihati nya “Selamat tinggal dunia yang kejam”.
Saat Jeffry pelan-pelan ingin menutup matanya tiba-tiba dia mendengar suara yang samar-samar “Apakah kamu masih ingin hidup?”, saat ini Jeffry masih dalam keadaan lemah dan berkata dalam hatinya “Siapa kamu, apa yang kamu maksud dengan masih ingin hidup?”, kemudian suara tersebut kembali terdengar “Aku tidak bisa memberi tahumu siapa aku sekarang, tapi jika kamu masih ingin hidup aku akan memberikanmu kesempatan itu” saat itu Jeffry kembali bergumam dihatinya “Tidak, aku tidak mau hidup didunia ini lagi, dunia yang sangat kejam ini sudah terlalu banyak menyiksaku, bahkan apa yang terjadi padaku sekarang karena aku berbuat baik dengan menolong seseorang, saat ibuku masih hidup dia selalu berkata jika berbuat baik pasti akan menuai hasil yang baik, dulu aku sangat percaya akan hal itu tapi sekarang aku tidak mempercayai nya,karena selama ini aku sudah melakukannya tapi aku tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang ibuku katakan, jadi
Setelah selesai mendengarkan suara tersebut Jeffry berkata “Tidak apa, lagipun aku sudah terbiasa menderita dari kecil, jika penderitaan itu akan terbayar dengan kebahagiaan aku pasti akan melakukannya”, kemudian suara tersebut membalas “Ternyata memang tidak salah takdir memilih dirimu untuk jadi pahlawan di Kylum”. Sebelum Jeffry bisa berkata suara tersebut bertanya padanya “Oh iya, ngomong-ngomong ada hal lain yang kamu inginkan?” Jeffry membalas “Aku punya dua permintaan semoga bisa kamu kabulkan, pertama aku ingin kepintaran dan kecerdikanku didunia ini ikut bersamaku kesana karena dengan kelebihanku inilah diriku dapat bertahan hidup disini. Dan yang kedua aku ingin namaku menjadi “Henry Carter” karena aku tidak ingin membawa dari kehidupan lamaku yang menyedihkan”. Lalu suara tersebut menjawab “ Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu yang pertama tetapi tidak untuk permintaanmu yang kedua”.&nbs
Setelah sampai di Kylum jiwa Jeffry masuk kedalam seorang bayi dan diletakkan didepan sebuah panti asuhan bernama “Yayasan Panti Asuhan Grace”. Grace adalah sebuah kota kecil yang berada di Bright salah satu kerajaan yang berada di benua Kylum. Saat ini ibu panti yang bernama Nyonya Seira Gold ingin membeli bahan makanan untuk panti dikarenakan persediaan makan sudah hampir habis, dia temani oleh seorang anak perempuan bernama Jessica yang tersenyum sembari menggandeng tangan Nyonya Seira dan tangan yang satunya membawa kerangjang berjalan untuk menuju pintu keluar dari panti. Jessica juga seorang yatim piatu, Nyonya Seira menemukan dirinya 5 tahun yang lalu di tangga menuju pintu masuk panti.“Ayo Nyonya Seira aku sudah tidak sabar ingin pergi ke kota, aku sangat ingin pergi kesana kesana aku ingin melihat-lihat pemandangan disana” ujar Jessica kepada Nyonya Seira sembari tertawa dan menampakkan satu gigi depannya yang ompong. Kemudian Nyonya Seira me
Bangsawan kelas menengah berada dibawah kelas atas mereka kebanyakan berada Hurian salah satu kota di kerajaan Bright dan ada juga sebagian kecil di Holylight, hanya sebagian kecil dari mereka yang mempunyai wilayah dan yang lainnya hanya mempunyai rumah dan perkebunan. Status bangsawan menengah bisa diperebutkan oleh bangsawan kelas rendah jika bangsawan kelas rendah itu mengajukan surat perperangan antara keluarga yang bernama “The Agreement” dengan syarat jika mereka tidak mampu mengalahkan keluarga kelas menengah status bangsawan mereka akan di copot serta harta benda mereka akan di ambil dan mereka akan dijadikan “fedder”(budak) atau dibuang ke Linius.Linius adalah kota fedder atau orang menyebutnya kota budak, biasanya para bangsawan kelas bawah atau kelas menengah sering mencari wanita atau pria untuk dijadikan budak mereka, dan bangsawan kelas atas menganggap fedder hanya sebagai mainan yang bisa kapan saja sesuai kehendak mereka. Wilayah Lini
Bola kaca ini dapat menghilangkan bakat sihir yang ada pada bangsawan kelas atas akan tetapi tidak bisa mengembalikan sihir mereka kembali setelah berhasil dihilangkan, karena hal ini lah The War jarang sekali terjadi karena konsekuensi nya sangat berat bagi keluarga penantang. Terakhir adalah bangsawan kelas bawah mereka semua tinggal di kota kecil bernama Grace, bangsawan kelas bawah tidak memiliki wilayah atau perkebunan mereka hanya memiliki rumah dan hanya itu aset yang mereka punya, jika ingin memiliki aset lebih mereka harus menyatakan perang dengan bangsawan kelas menengah yakni dengan mengajukan surat The Agreement.Setelah beberapa bulan kepergian Tuan Nicholas, Nyonya Seira merasa kesepian di rumah nya yang sangat besar hingga dia selalu mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa memberikan anak pada dirinya dan suaminya, sambil memeluk lukisan Tuan Nicholas dia berkata sambil menangis terisak-isak “Sayangku kenapa dirimu pergi cepat sekali dan bahkan kamu ti
Saat dia sedang melihat-lihat bayi yang sedang iya gendong, terasa sebuah tarikan pada bagian bawah rok nya dan terdengar suara cemberut gadis kecil yang berkata” Nyonya Seira aku juga ingin melihat adik kecilku, biarkan aku melihat nya juga ,aku ingin melihat wajah adikku!”, Saat Nyonya Seira melihat kebawah ia melihat wajah gadis kecil yang sedang cemberut dengan menggembungkan pipi nya sembari melotot kearah nya sehingga terlihat seperti ikan yang akan memakan mangsanya, lalu ia tersenyum sambil buru-buru berkata” kamu bisa melihat nya nanti kita harus segera kepasar kalau tidak, kita tidak akan mendapatkan barang yang bagus jika kita pergi terlalu siang” kemudian dia melihat kedalam panti sambil meamnggil “Nina tolong segera keluar” lalu tiba-tiba seorang wanita yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda keluar dengan tergesa-gesa sembari berkata” ada apa Nyonya Seira” kemudian Nyonya Seira membalas sambil memberikan bayi yang i
Saat itu wanita tersebut melihat kearah Nyonya Seira sambil menangis terisak-isak dan berkata” Hidupku sudah hancur Nyonya, suamiku meninggal saat dia bekerja untuk membangun sebuah rumah untuk seorang bangsawan kelas menengah, dia terjatuh karena tangganya patah, saat itu aku sedang memasak dirumah untuk menyiapkan makanan siang biasanya suamiku akan pulang untuk makan, saat itu aku mendengar suara ketukan pintu, kemudian aku pergi keluar saat kukira itu suamiku ternyata itu adalah temannya yang satu pekerjaan dengannya, dia berkata dengan panik “Niiii,,,niii,,,nina, ca,,, ca,,,,Carlos ja,,,ja,,jatuh dari tangga dan ia meni,,,meni,,ggal” Nina yang terkejut melihat kearah pria tersebut dengan matanya yang melotot seakan-akan bola mata nya akan keluar, saat itu Nina sedang hamil tua jadi karena shock dia pingsan kemudian perut nya membentur sebuah meja yang tidak jauh berada didekat pintu.Lalu setelah itu aku dilarikan kebalai perawatan di kota, saat a
Saat ini Nyonya Seira yang mendengar cerita wanita di depannya sambil meneteskan air mata saat dia bercerita kemudian berdiri dan langsung memeluknya dengan erat lalu berkata “Sudah,,sudah,, kamu tidak perlu terus mengingat kejadian hari ini jika kamu mau, kamu bisa bekerja disini bersamaku untuk mengurus anak-anak malang yang ditelantarkan oleh orang tua mereka,rumah ini punya banyak kamar kamu bisa memilih yang kamu suka” lalu Nina melihat kearah Nyonya Seira yang melihatnya dengan tatapan lembut dan kemudian berkata ”Terima kasih Nyonya, aku akan bekerja disini membantumu mulai sekarang”.Setelah Henry dirawat dan dibesarkan dipanti asuhan dia tumbuh menjadi anak yang sangat sopan dan baik terhadap sesama anak-anak yang lain, teman-teman yang sering bermain bersamanya adalah Jessica,Richard dan Elena mereka tumbuh bersama-sama dengan baik seperti saudara kandung sendiri, diantara mereka berempat Jessica berumur 5 tahun lebih tua dari mereka, Richard