Share

34. Dasar Bodoh

Lusi mendatangi kediaman Garseta. Mengutarakan keluh kesahnya tentang Viano yang selama dua minggu ini sama sekali tak bersedia untuk pergi bersamanya.

"Tante tahu tidak, sih?" Dia mengeluh setelah pembantu rumah tangga menyiapkan teh. Sambil duduk bersama di taman belakang yang disinari langit cerah, dia membicarakan hal yang membuat suasana hati Garseta menjadi tidak enak. "Kemarin, di pagi hari Lusi sengaja pergi menemui Viano karena susah dihubungi lewat telepon."

"Lalu?"

"Dia malah memilih untuk pergi ke rumah mantan OG yang tidak waras itu!"

Sambil menyesap minumannya, Garseta menghela napas lembut setelah cangkirnya diletakkan kembali.

"Lusi ingin mengajaknya makan siang bersama. Tapi ...." Tangannya terbuka lebar. "Viano tetap saja memilih untuk pergi bersama Nesta!"

Garseta menggenggam tangannya erat, merasa panas di hati mendengar semua cerita dari Lusi. Tidak, dia tidak akan membiarkan sejarah Aldi terulang kembali dengan Viano.

Lusi melanjutkan bicaranya. "Tante tahu tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status