Share

Bab 18 Pertarungan Penuh Darah 2

”Dasar, gila!! Kamu sama saja dengan ayahku haha ...! Tapi aku menyukai itu,” tawa Arthur sambil tersenyum jahat.

Arthur berkonsentrasi menarik napas, tangan kanannya menyentuh tanah membaca mantra Portalzeit Und Geschwindigl keluarlah cahaya aura biru terang membentuk portal kecepatan dan menghentikan waktu hanya beberapa detik untuk menuju Aroon dengan cepat.

”Ayo! Lawan sakitnya Leo!” teriak Leo menyemangati diri sendiri dan berlari menuju portal itu.

Kaki serigala itu ingin mencabik-cabik menggunakan cakar tajamnya ke arah Aroon. Namun, serigala itu melambat seperti Slow motion dan warna sekitar menjadi hitam dan putih. Secepat kilat muncul portal dan Leo keluar dari samping Aroon. Beruntung tepat waktu Leo menahannya dengan perisai tangan.

”Aku hanya bisa menggunakannya sekali saja, Kak!” teriak Arthur ke Leo.

”Leo, jangan hancurkan kesenanganku!” sentak Aroon begitu murka dan menarik tangan Leo.

“Sadarlah! Kalau begini ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status