Share

BERSELANCAR DI AKUN SOSMED

Entah sudah berapa lama aku tak pernah lagi membuka akun f******k-ku. Sejak hidupku disibukkan dengan Keanu, anak lelaki pertamaku dengan Mas Arman, seolah aku hanya cukup bermain bersamanya saja. Jarang sekali aku berselancar di akun-akun sosmed yang aku punya seperti pada saat sebelum menikah dulu.

 

Satu atau dua kali dalam seminggu mungkin pernah, tapi memperhatikan secara detail akun-akunku tidak pernah lagi aku lakukan. Hingga hari ini aku tergelitik untuk memeriksanya. 

 

Dulu saat pacaran, akun f******k-ku terhubung dengan milik Mas Arman dengan status 'berpacaran'. Lalu saat kami menikah, aku menggantinya dengan status hubungan 'menikah'. Dan itu sepertinya terakhir kalinya aku membuat status di aplikasi biruku itu. Berarti sudah sekitar 3 tahunan aku tak pernah lagi membuat status di sana. Selama ini lebih banyak kugunakan w******p untuk terhubung dengan orang-orang disekitarku dibanding aplikasi biru itu.

 

Saat kuperiksa profilku, ternyata masih sama. Disana masih tertaut akun kami berdua sebagai pasangan 'menikah'. Lalu segera ku klik foto profil Mas Arman yang nampaknya juga tak pernah digantinya sejak beberapa tahun yang lalu. Foto profil dia yang masih sama saja. Salah satu foto kebanggaannya saat kuliah ketika berhasil menjejakkan kakinya di gunung tertinggi di Indonesia bersama teman-teman mahasiswa pecinta alam universitasnya.

 

Saat ku beralih ke berandanya, tak ada juga yang istimewa. Sepertinya Mas Arman memang tak jauh beda denganku. Jarang sekali menggunakan akun facebooknya ini. Status terakhirnya pun dia buat sekitar satu tahun yang lalu, saat dia sedang bersama dengan rekan-rekan kerjanya mengadakan acara gathering di sebuah hotel ternama di Jakarta.

 

Ada sebuah foto terpampang wajah dia dan rekan-rekan kerjanya dalam statusnya tersebut. Terlalu banyak orang hingga yang mana suamiku pun tidak begitu jelas terlihat. 

 

Kurasa tidak ada informasi apapun yang bisa kudapatkan dari akun sosmed Mas Arman ini. Sama sekali tak ada yang mencurigakan disana. Semuanya nampak wajar dan biasa saja. 

 

Aku berencana keluar dari berandanya saat tiba-tiba aku melihat ada yang lain dari status terakhirnya itu. Suamiku ternyata men-tag beberapa orang disana. Segera aku berpikir bahwa itu tentu saja rekan-rekan kerjanya. Tidak mungkin dia tag orang-orang yang tidak behubungan dengan kegiatan itu. 

 

Dengan bersemangat, ku klik gambar salah satu nama yang muncul di atas postingan. Dan sesaat kemudian semua nama-nama lainnya yang juga berada dalam tag-nya. Tidak banyak ternyata, hanya sekitar belasan orang. Ada nama Mirna, Farhan, Dena, Lukas, .... dan siapa ini? Anggita Mardiana?

 

Pikiranku langsung saja tertuju pada sebuah nama yang kemarin disebutkan oleh bagian penerima telepon kantornya. 'Ibu Anggi - sang marketing manajer'. Apakah itu adalah dia?

 

Saking penasarannya, segera ku klik tulisan nama berwarna biru itu dengan tak sabar. Oh syukurlah, akunnya ternyata tidak disetting privat. 

 

Dengan perlahan kubaca profil yang tertulis di bagian atas akun.

 

Anggita Mardiana (Anggi)

Bekerja di Marketing and Sales Department

Dewangga Property and Estate

Marketing Manager. 

Dari Kota Surabaya.

 

Tidak ada lagi informasi lainnya. Hanya foto profilnya yang membuatku sangat tertarik. Ternyata manajer marketing itu sangat cantik. Mata yang sipit seperti ada darah oriental, kulit putih bersih, rambut ikal berwarna sedikit pirang sepunggung.

 

Walaupun dari wajahnya terlihat sudah cukup berumur, namun penampilannya terlihat sangat elegan dan berkelas. Jika kuperkirakan mungkin usianya sekitar empat puluh tahunan. Sedangkan aku baru menginjak 27 tahun ini.

 

Namun sebenarnya bukan itu yang membuatku tergelitik ingin memelototi foto itu. Aku mencoba mengingat-ingat apakah wanita ini sama dengan yang kemarin ada di cermin saat aku melangsungkan video call dengan suamiku?

 

Lama aku tertegun memandangi foto itu. Pikiranku melayang kembali ke kejadian pagi itu. Samakah? Walaupun tidak begitu jelas, tapi sepertinya memang ada satu kemiripan pada keduanya, yaitu rambut berwarna agak pirangnya yang ikal sepunggung. 

 

Mungkinkah memang wanita ini yang ada di dalam video waktu itu? Tak berpikir panjang, segera saja aku simpan foto wanita itu di galeriku. Berharap mudah-mudahan nanti akan berguna.

 

Dengan rasa semakin penasaran yang semakin tinggi, aku scroll ke bagian bawah. Wanita ini ternyata termasuk sangat aktif membagikan statusnya  karena terakhir postingannya baru dua hari yang lalu. Ya, dan itu artinya saat dia berada dengan timnya di Surabaya. 

 

Ada sebuah foto bersama timnya di postingan terakhirnya, dan kulihat wajah Mas Arman juga nampak di dalam foto itu. Sebuah foto bersama-sama yang dilakukan dalam sebuah ruangan pertemuan sebuah hotel. Tak ada yang mencurigakan dalam foto itu. Dan postingan-postingan dia lainnya pun hanya berhubungan dengan pekerjaannya. 

 

Setelah cukup berselancar di akun facebooknya, aku mencoba mencari nama yang sama di aplikasi instagramku. Kuketikkan nama yang sama 'Anggita Mardiana'. 

 

Ada beberapa hasil dari penelusuranku dengan nama itu. Tapi hanya satu akun yang memiliki profil wajah dan biodata yang sama dengan yang ada di f******k tadi. Ternyata wanita ini juga sangat aktif di i*******m.

 

Berdebar-debar aku kunjungi halaman akun itu yang ternyata jauh lebih personal. Dia hanya membagikan status-status pribadinya, bukan postingan tentang pekerjaannya di akunnya ini. Tapi yang sedikit aneh. Sama sekali tak ada foto laki-laki maupun anak-anak di postingannya. Hanya ada foto-foto dia yang sedang berselfi-ria. Di lain foto juga bersama dengan teman-teman wanitanya. Apakah wanita ini belum menikah? Atau punya anak? 

 

Terus saja ku scroll pada postingan lamanya. Tetap tidak kutemukan tanda-tanda mencurigakan. Tak ada foto seorang suami, atau anak, dan juga tak ada satupun foto Mas Arman disana. Apa mungkin kecurigaanku ini terlalu berlebihan?

 

Tapi saat harapanku menjadi sedikit pupus, tiba-tiba aku melihat ada sebuah foto yang membuatku tercengang dari sebuah postingan lamanya. Sebuah foto benda yang baru semalam aku kenal. Benda yang dibawa Mas Arman pulang ke rumah tadi malam. 

 

Aku masih ingat apa warnanya, apa merknya, dan apa tipenya. Bahkan aku pun masih sangat ingat berapa nomor polisinya. Bukankah ini mobil yang dibawa Mas Arman pulang ke rumah semalam? Yang katanya adalah fasilitas dari kantor? Tapi kenapa mobil itu ada di post i*******m milik wanita ini?

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status