Share

Satu Lagi

“Mas …”

“Ya?”

“Kenapa di dalam tadi lebih banyak diamnya?” Bila Elok perhatikan lagi, Lex lebih banyak diam sejak mereka dalam perjalanan ke rumah sakit. Pada dasarnya Lex juga bukan pria yang banyak bicara, tetapi, Elok merasa ada sesuatu yang mengganggu pikiran suaminya itu. “Apa ada masalah di kantor?”

Lex mengeratkan tautan jemari mereka yang ada di atas pahanya. Menatap counter apotek, dari kursi tunggu yang mereka duduki saat ini. Ada banyak perasaan yang tidak bisa Lex urai, karena mengingat masa lalunya. Karena itulah, selama ia dan Elok berada di ruang periksa, Lex hanya mendengarkan semua perkataan dokter dengan seksama.

Déjà vu.

Ada rasa takjub dan bahagia yang sama, selama Lex berada di ruang periksa bersama Elok. Melihat layar hitam putih dengan sebuah kantung janin berusia lima minggu, sungguh membuat Lex tidak bisa berkata-kata.

“Usia kehamilan almarhum istriku juga lima minggu waktu kami pertama periksa.” Kalimat itu muncul begitu saja dari mulut Lex. Ada hal yang
Kanietha

Satu bab lagi?? :D :D :D Nanti ada bonus chapter, ya, tentang Gilang, Restu, sama Kasih, dan ... free coin. Kiseeesss ....

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
Ditungguin semalem ngga nongol mbak El sama Mas Lex... mana SDH mau End... Gemes banget...
goodnovel comment avatar
Elly Sunarjati
sumpahh ... gak ikhlas banget akuhh mau end ......
goodnovel comment avatar
Irma Yana
bonchapnya 1 bab utk gilang, 1 bab utk restu, 1 bab utk kasih, ya kan ya kan mb kanietha, tkutnya j bonchap 1 bab ngerangkum semua wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status