Share

Mau

“Kalau lantainya ada tiga, bisa bikinin nggak, Om?” Sedari tadi, Kasih hanya menempel pada Aga. Ia melihat pria mencorat-coret desain interior rumah, yang rencananya akan direnovasi dalam waktu dekat.

Aga lantas tertawa menatap Lex. Bagi Aga, tidak ada yang tidak mungkin. Hanya tinggal menunggu persetujuan pemilik rumah, barulah ia bisa mengerjakannya. “Gimana, Mas? Tiga lantai?”

“Tapi dikasih lift, Om,” sambung Kasih semakin membuat Aga tertawa keras. “Kan, capek, kalau naik tangga dari lantai satu sampai atas.”

“Sayang.” Elok meletakkan nampan berisi tiga buah mangkok es campur di atas meja, lalu menatanya satu per satu. “Rumah tiga lantai itu terlalu besar.”

“Kan, biar opa sama oma nanti tinggal di rumah kita.” Kasih menggeleng saat melihat es campur yang disajikan Elok. “Terus, ada adek-adekku juga nanti, kan, banyak.”

“Banyak?” Lagi-lagi Aga tertawa mendengar kepolosan Kasih. “Memangnya, Kasih mau adek berapa?”

Kasih mengulurkan tangan kanannya pada Aga, dan membuka lebar telapak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
kok ngga up Thor td MLM, ditungguin loh...*--
goodnovel comment avatar
rulliejkt22
kembar lah..
goodnovel comment avatar
whome
tabungan Lex bertahun tahun, jadi tokcer hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status