Share

:: Part 52 ::

Vienza bangun dari tidurnya karena mencium aroma yang dia inginkan. Akhtar sudah bangun dan menyentuh wajah istrinya itu.

"Pagi sayang." Akhtar ingin terawa melihat wajah penasaran dari Vienza.

"Kau lapar? Aku sudah menyiapkan sarapanmu dan juga susu hamil mu." Akhtar membawakan nampan yang berada dibelakang dirinya lalu duduk disamping Vienza. Mata Vienza berbinar menatap bakso yang ada dinampan itu.

Vienza langsung mengambil nampan yang ada dipangkuan Akhtar. Dia langsung bersiap memakan bakso itu, tanpa mengucapkan terimakasih kepada Akhtar yang sudah membawakan dirinya makanan itu. Tapi Akhtar tidak masalah karena sekarang dia melihat Vienza yang sangat bahagia memakannya, bagaimana bisa istrinya ini begitu semangat hanya memakan semangkuk bakso.

"Sayang, kenapa bakso ini masih hangat. Apa kau menyuruh koki istana memanaskannya?"

Tanya Vienza disela makannya.

"Aku tidak mungkin memberikanmu makanan panasan seperti itu sayang. Kau hamil dan aka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status