Terpaksa menikah dengan gadis desa

Terpaksa menikah dengan gadis desa

Oleh:  Jernita S. Nita  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
23 Peringkat
86Bab
110.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"kamu harus menikah dengan wanita pilihan mama" ucap Pamela dengan tegas kepada anak sulungnya. "Dia gadis desa, dia tidak pantas menjadi pendamping hidupku, bahkan aku belum mengenalnya. Bagaimana mama bisa menikahkan aku dengannya?" "Dia gadis yang baik, dia jauh lebih baik dari wanita-wanita yang kamu pacari selama ini. Bulan depan kamu dan dia harus menikah, jadi kamu harus mengakhiri hubunganmu dengan Sarah. Ini sudah keputusan mama"

Lihat lebih banyak
Terpaksa menikah dengan gadis desa Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Meri Susanti
keren,Bagus ceritanya.good job thor semoga sukses selalu.
2024-01-18 12:33:43
0
user avatar
Rini Susi
sayang se x ternyata cuman 2 level. 37 & 38 bisa lgs terbuka dg Kita menonton vidio 2X ... tolong dong Kak setiap level diatas 37 semisal bisa lgs terbuka dg nonton 2X dong pleace
2023-05-06 18:09:07
1
user avatar
Rini Susi
smp saat ini karakter2 yg ditonjolkan sangat2 memukau tapi harus berbayar atau menunggu keesokan harinya untuk mendapatkan koin baru bisa lanjut baca
2023-05-01 13:32:28
1
user avatar
Agus Irawan
hai izin promosi. mampir ke Novelku judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena "Agus Irawan
2023-04-22 04:06:13
1
user avatar
Tetesan air
makin ke sini, ceritanya makin seru. lanjut tor
2022-08-25 22:43:34
0
user avatar
azwar rahman
mana ni lanjutnya
2022-04-22 20:43:51
0
user avatar
Suryati Bai
Joan up lagi ni
2022-03-13 23:27:52
0
user avatar
Mas Goen
lama updatenyaaaaaaa
2022-03-07 08:47:54
1
user avatar
Pesekk
lanjut bab 42 kapan nih....
2022-02-09 00:00:19
2
user avatar
Azwar Rahman
setelah sekian lama, akhirnya dia update lagi.
2022-01-25 22:43:49
1
user avatar
Yanthierasya Risky
ini autor nya pingsan ya smpe berbulan2 gk di sambung. crita nya ngambang... gk niat bikin cerita...
2022-01-24 00:14:27
1
user avatar
Risma Risma
lanjutanx donk thor.....
2022-01-06 18:48:49
2
user avatar
Dewi Imued
Bagus, tp lanjutannya kok lama banget ya, ceritanya seru dan sangat bagus, di tunggu ya episode seterusnya.........
2022-01-04 13:14:05
2
user avatar
Asya Ns
Ceritanya bagus, Kak... semangattt
2021-12-25 22:30:30
2
user avatar
nvruniview
ceritanya banyak typo salah ketik salah nama, setelah di cek ternyata nama tokoh di novel satunya dibawa kesini
2021-12-15 01:29:43
1
  • 1
  • 2
86 Bab
Bab 1. Aku akan bertanggung jawab.
"Ibu......." Teriak seorang wanita cantik saat melihat ibunya ditabrak sebuah mobil mewah berwarna hitam saat pulang bekerja dari pabrik tahu. Mendengar teriakan Ayrin, para warga datang kelokasi kejadian. Gadis malang itu menangis dan memeluk erat ibunya yang bersimbah darah di tengah jalan, dengan seorang wanita parubaya yang berdiri seperti patung di sampingnya, dengan wajah yang pucat. Wanita paru baya itu tersadar saat warga menghancurkan kaca mobilnya. Dia tidak peduli dengan mobilnya dia berlari mendekati Ayrin dan meminta tolong kepada warga untuk membawa wanita yang ia tabrak itu. Warga dengan sigap membantu dan membawa ke klinik yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah sampai di klinik namun ibu Ayrin tidak dapat diselamatkan. Dia telah menghembuskan nafas saat perjalanan menuju klinik. "Maaf  pasien tidak dapat diselamatkan" ucap dokter kepada Ayrin dan wanita parubaya itu. Setelah dokter selesai berbicara Ayrin j
Baca selengkapnya
Bab 2. Aku akan menjadi ibu bagimu.
Tenang saja sayang, semu sudah di urus.*******Setelah pemakaman ibu Ayrin selesai, mereka kembali kerumah, masyarakat sangat peduli kepada Ayrin, Meraka merasa kasihan, karena dia menjadi anak yatim piatu dan akan tinggal sendiri di rumahnya. Ayah dan ibu Ayrin sangat dikenal di desa itu, karena semasa hidupnya, mereka selalu ramah dan selalu ikut dalam kegiatan desa. Ayrin anak satu-satunya, dia tidak memiliki adik atau kakak. Bahkan dia tidak memiliki keluarga. Karena ayah dan ibunya tidak mendapat restu dari keluarga masing-masing, jadi mereka melarikan diri dan tinggal di sebuah desa terpencil yaitu desa Bukit Kehidupan. Disana lah ia dilahirkan dan di besarkan. Saat Pamela melihat benda bulat yang melingkar dipergelangan tangannya menunjukkan pukul 8 malam, dia mulai merasa cemas. Karena takut Briyan akan mencarinya, karena dia tidak pernah pulang larut malam."Sayang....aku berpikir akan membawa kamu untuk tinggal bersam
Baca selengkapnya
Bab 3. Tolong ikutlah denganku
Ke esokan harinya tepat pukul 05.30, Pamela telah berangkat dengan Hendrik sang sopir dan Riana sang pelayan, menuju desa Bukit Kehidupan. Jarak dari kota kedesa itu memakan waktu 3 jam.  Di perjalanan Pamela sudah membulatkan niatnya untuk membawa Ayrin ikut tinggal bersamanya. Tepat pukul 08.30 mereka telah tiba di rumah Ayrin.  Saat itu Ayrin dan Eribka sedang bersiap-siap untuk berangkat ke makam ibunya. Dia kaget saat melihat Pamela turun dari mobil. Walaupun hatinya sakit tetapi dia selalu berusaha untuk tersenyum. "Mau kemana sayang" ucap Pamela saat tiba di pintu rumah dan melihat satu botol air di tangan Ayrin.  "Saya ingin ke makam ibuku Nona" ucap Ayrin sambil menundukkan kepalanya. "Apa aku bisa ikut bersamamu ?" Ayrin hanya menganggukkan kepalanya ke pada Pamela. Sekitar 10 menit mereka pun tiba di makam ibu Ayrin. 
Baca selengkapnya
Bab 4. Kamu harus menikah dengan wanita pilihan mama
"Mama sudah pulang?" Sapa Briyan saat melihat Pamela menaiki anak tangga. "Iya sayang, mama tunggu kamu di kamar, ada yang harus mama bicarakan kepadamu, ini sangat penting." "Apa harus sekarang mama" Lalu Briyan melirik Sarah dan menaikkan ke dua alis matanya. "Ya.... Mama tunggu kamu" jawab Pamela lalu ia melanjutkan langkah kakinya, sebelum ia masuk kedalam kamar, dia melihat Sarah dengan tatapan dingi. "Honey, kamu tunggu disi, aku menemui mama dulu, aku tidak akan lama" ucap Briyan sambil mencubit manja hidung Sarah. "Sayang aku pulang saja, aku tidak mau di tinggal sendiri, lagi pula ini sudah malam, besok aku ada pemotretan. Gak apa-apa kan sayang ?" Bujuk Sarah sambil memeluk pinggul Briyan. "Baik lah, tapi maaf Honey aku tidak bisa mengantar kamu pulang, kamu di antar sama Hendrik gak apa-apa kan Honey" "Tidak usah sayang, aku su
Baca selengkapnya
Bab 5. Aku tidak bisa ikut dengan mama
Tuju hari telah berlalu, di desa Bukit Kehidupan, Ayrin sedang menyiapkan semua keperluan untuk acara doa sore nanti dan di bantu oleh Eribka dan para tetangga. Dia juga sudah menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa pindah ke kota. Sesungguhnya dia tidak ingin meninggalkan desa itu. Eribka yang sedari tadi memperlihatkan wajah Ayrin yang penuh dengan keraguan, lalu ia berusaha menyakinkannya."Apa yang kamu pikirkan Ay ?" Tanya Eribka. Dia selalu memanggil Eribka dengan panggilan *Ay* "Saya merasa ragu untuk ikut bersama Nona Pamela, kitakan baru mengenalnya." "Tidak ada yang perlu di ragukan, aku percaya Nona Pamela adalah orang yang baik, aku bisa melihat ketulusan hatinya untuk menjadikan kamu sebagai anaknya. Percayalah kepadaku" ucap Eribka sambil membantu Ayrin memasukkan pakaiannya ke dalam tas. "Aku takut Rib, bagaimana jika keluarganya yang lain tidak setuju aku tinggal di sana?"&n
Baca selengkapnya
Bab 6. Setelah aku pikir, lebih baik aku tinggal di desa ini Nyonya
Ayrin langsung membulatkan matanya ke arah Pamela. Begitu juga dengan semua orang yang ada disana. Mereka sangat kaget saat mendengar kata*Barata*. Karena keluarga Barata cukup terkenal, mereka adalah pemilik perusahaan Arsitektur dan Berlian terbesar di Indonesia. Bukan hanya di dalam negeri tetapi di luar negeri juga mereka memiliki perusahaan seperti di Prancis, Singapore, dan Cina. "Dia adalah Nyonya Barata ? aku tidak percaya ini." Ucap para warga. "Putra dari keluarga barata sering muncul di televisi dan majalah, dia kan uda punya pacar yang berprofesi sebagai Model. Ucap salasatu wanita kepada wanita yang duduk di sampingnya  "Iya....iya....saya tahu, kalau tidak salah nama model itu Sarah, yang selalu berpakaian seksi" "Iya..iya itu benar sekali." Mereka tiba-tiba terdiam saat melihat Pamela sedang menatap ke arah mereka. "Benar anak saya Briyan sering muncul di tele
Baca selengkapnya
Bab 7. Kamu takut tidur sendirian.
Ayrin mengekor dari belakang Pamela untuk menaiki anak tangga menuju kamar yang berada di lantai dua. Saat Pamela membuka pintu kamar, Ayrin tidak berani untuk masuk, dia hanya berdiri di pintu. "Ayo masuk sayang, kenapa berdiri disana ? Ucap Pamela dengan lembut.   Lalu Ayrin masuk ke dalam kamar dan mendekati Pamela yang berdiri di dekat tempat tidur.   "Untuk sementara, kamu tinggal di kamar ini, nanti setelah kamu sudah menikah, baru pindah ke kamar Briyan. Gak apa-apa kan sayang." Ucap Pamela dengan senyum.   "Ma...ma..maksudnya aku tinggal sendiri di kar ini ?" Tanya Ayrin dengan terbata-bata.   "Iya sayang, untuk sementara saja. Ada apa ? Kamu takut tidur sendirian ?" Tanya Pamela saat melihat wajah Ayrin berubah menjadi tegang.   "Tidak mama. Cuma ini kamar terlalu besar untuk aku sendiri, apa tidak ada kamar yang lebih kecil dari ini" jawab Ayrin dengan polosnya.
Baca selengkapnya
Bab 8. Tanya saja calon menantu mana
"Briyan hari ini tolong temani mamah ke mall yah" tanya Pamela setelah mereka selesai sarapan pagi."Oke mah, tapi mamah janji tidak akan lama yah ?" Ancam Briyan. Karena dia paham jika Pamela berbelanja, pasti butuh waktu lama. Padahal ia sangat malas menginjakkan kaki di mall"Mamah gak bisa janji, yang berbelanja bukan hanya mamah, tapi Ayrin juga ikut""Nah kalau mamah perginya dengan dia ? Kenapa aku harus ikut ? Kan mamah uda ada teman""Ow iya....mamah lupa kalau siang ini ada pertemuan dengan ibu-ibu arisan. Mamah minta tolong temani Ayrin ya sayang ?" Pamela sengaja membuat alasan, ia ingin mendekatkan Briyan dan Ayrin."Hm.. baiklah" Briyan terpaksa mengikuti permintaan Pamela."Sayang selesai ini, kamu siap-siap yah ? Biar Briyan yang menemani kamu, ambil saja mana yang kamu suka, nanti mamah kasi kamu kartu kredit." Ucap Pamela kepada Ayrin yang duduk di kursi tepat di sampingnya.Sudah satu jam Pamela dan Ayrin menunggu B
Baca selengkapnya
Bab 9. Kamu kenapa masih disini
"Yan keluarga sudah sepakat, pernikahan kamu dan Ayrin di lakukan bulan depan" ucap Pamela saat ia dan Briyan sedang duduk santai di ruang keluarga."Apa tidak terlalu cepat ma ?" Tanya Briyan dengan wajah yang malas."Lebih cepat akan lebih baik sayang""Baiklah, kalau itu sudah keputusan mama. Tetapi sebelum pernikahan, aku akan tinggal di apartemen" ucap Briyan sambil bangkit dari sofa  dan meninggalkan Pamela di ruang tamu................Satu bulan telah berlalu. Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu, di mana Briyan dan Ayrin akan melangsungkan pernikahan di kantor agama atau KUA. Namun pernikahan mereka tidak seperti pernikahan pada umumnya. Ayrin meminta pernikahannya hanya di laksanakan secara kekeluargaan dan tidak mengadakan resepsi. Ia masih sangat berduka atas kepergian ibunya 2 bulan yang lagi, apa lagi ini masih suasana covid 19. Jadi harus benar-benar menghindari kerumunan.Zeira yang mengenakan gaun berwarna putih deng
Baca selengkapnya
Bab 10. Sayang kita ke kamar yuk ?
Ayrin kaget saat seorang temannya meminta ia ke ruang dosen. Ia menutup map birunya dan melangkah menuju ruang dosen."Mama" ucap Ayrin saat melihat Pamela yang duduk di atas bangku."Iya sayang, mama datang kemari untuk berpamitan sama kamu, hari ini mama akan berangkat ke Prancis untuk menggantikan Briyan. Kamu yang baik ya sayang, mama titip Briyan dan Deny" Pamela memeluk Ayrin dengan erat. Ia sangat sedih meninggalkan wanita itu, apalagi ia tahu kalau Briyan belum mencintainya.Ayrin melambangkan tangan ke arah mobil Pamela yang hampir hilang dari pagar kampusnya.Tepat pukul 5 sore Ayrin pulang ke kediaman Barata di antar oleh Deny sang adik ipar. Setiap hari mereka selalu pergi dan pulang bersama"Itukan mobil kak Sarah" ucap Deny saat mereka tiba di kediaman Barata"Siapa Sarah?" Tanya Ayrin dengan santai."Itu loh kak, mantan kak Briyan. Kakak gak tau yah?"Ayrin hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Singgah du
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status