Share

Bab 12 A

Part 12

Awan memandangku dengan tatapan penuh tanya.

"Sekarang Mbak Risna tinggal dimana?"

"Di hotel Matahari. Tapi nanti saya mau cari kontrakan aja supaya lebih hemat. Sepertinya saya akan lebih lama berada di sini."

"Tunggu sebentar."

Lelaki di hadapanku ini meraih tas kerjanya, lalu mengambil sebuah kunci.

"Ini kunci rumah saya, Mbak pulang dulu ke rumah saya, nanti sore setelah pulang kerja, kita bicarakan hal ini lagi. Sekaligus saya akan bantu Mbak Risna untuk mencari kontrakan baru."

"Tapi--"

"Mau dibantu atau tidak?"

Aku mengangguk meski agak ragu. Tapi mau minta bantuan siapa lagi, aku tak mengenal siapapun di sini.

"Benarkah? Apa tidak merepotkan? Takutnya nanti dikira--"

"Tidak merepotkan. Kamu bisa istirahat dulu di rumahku. Di rumah juga ada makanan, kalau mau makan tinggal ambil saja, tidak usah sungkan."

"Terima kasih, Mas."

Aku mengangguk lagi. Terpaksa aku menerima uluran bantuan lelaki itu, hanya dia sekarang yang kini berada di pihakku. Walau kutahu, pasti ada im
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status