Share

Bab 8 Rasa Malu

Mimpi buruknya semalam membuatnya ingin membersihkan dirinya dengan shower. Sampai tangannya keriput, ia baru menyadari bahwa dirinya telah begitu lama di kamar mandi.

Nara segera menyelesaikan mandinya, lalu memakai baju handuk secara perlahan pada tubuhnya. Ia juga tidak lupa mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

Cklek! Pintu kamar mandi pun terbuka.

Nara mengangkat wajahnya, tetapi di sana rupanya Ardhan pun sudah berpakaian rapi. Di tangannya ada sebuah majalah dengan secangkir kopi yang ia seruput perlahan.

"Mas, kamu sudah mandi?" tanya Nara.

Ardhan pun menaruh kopi itu kembali dan menjawab pertanyaan Nara. "Kamu habis ngapain di kamar mandi selama itu?" tanya Ardhan dengan wajah serius.

"Saya mandi sekaligus keramas, Mas. Maaf, tadi saya tidak sadar kalau ternyata selama itu."

Mata Ardhan pun seolah langsung membidik rambut Nara yang memang tampak basah. "Ya sudah, sana ganti baju!"

Nara pun kemudian pergi dari hadapan Ardhan dan langsung bergegas menuju walk in closet ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status