Share

Bab 9 Maafkan, ikhlaskan dan lupakan

Jangan membencinya!

Karena itu hanya akan membuat hatimu semakin terikat dengannya. Maafkan, ikhlaskan dan lupakan!

"Jadi begini, Kak Bayu datang kerumah tadi malam." Dinda menceritakan semuanya tanpa ada yang di tutupi. Ia tak menyadari jika Alvian sedang menahan emosi luar biasa. Kedua tangannya terkepal, ingin sekali rasanya ia menghadiahi mantan suami kekasihnya itu dengan bogem mentah. Pria itu sangatlah menjijikkan di mata Alvian. 

Menyadari raut wajah Alvian yang berubah, Dinda menghentikan ceritanya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali,lalu memegang lengan Alvian dengan lembut.

"Mas," panggil Dinda pelan.

*Kenapa berhenti? Lanjutkan!" ujar Alvian dingin. 

"Mas, kamu baik-baik saja?" 

Alvian mengangguk. "Teruskan!" ujarnya.

Dinda menelan Saliva dengan susah payah, ia merasa akan ada perang sebentar lagi. Set

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status