Share

Bab 14. Malam Bersamamu

Haikal memperhatikan setiap gerakan Zee, apalagi malam ini, ia mengenakan pakaian tidur hitam yang menampilkan lekukan tubuhnya. Dia terlihat begitu cantik dalam pakaian itu.

Merasa diperhatikan, Zee menoleh pada pemuda yang sedang menyeringai padanya. “Ada apa?” tanya Zee.

“Kamu cantik malam ini,” kata Haikal. Ia menatap Zee penuh cinta. Haikal tidak bisa menyembunyikan perasaannya yang sesak. Dia menyentuh wajah Zee yang halus dan mengangkatnya untuk mencium bibir Zee. Bibir berwarna merah muda yang lembut.

Zee menahan tangan Haikal. "Tidak, Haikal. Kalau kamu melewati batas, silakan keluar sekarang juga.” Hampir saja Zee tergoda oleh tatapan lembut itu. Dia sedikit beringsut untuk memberikan jarak di antara mereka.

“Maaf.” Haikal mencoba menenangkan hatinya yang sedang berdegup kencang. Dia terlalu terburu-buru tadi. Harusnya dia lebih sadar dan menunggu Zee lebih membuka hatinya.

Haikal duduk dengan diam di samping Zee, mencoba mengirim sinyal-sinyal cintanya kepada Zee sebisa mun
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status