Share

Bab 93 : Cengeng dan Centil

Suara tangisan seorang gadis kecil terdengar sangat kencang sejak kaki kecilnya melewati pintu utama rumah.

Ia meraung dan berderai air mata guna mencari keberadaan sang ayah. Tangisannya tidak akan berhenti sebelum satu ritual bersama laki-laki pertama dalam hidupnya itu merengkuh tubuh kecilnya.

"Hei, ada apa, Sayang?" tanya Ghazi lembut. Ia berjongkok dan mengulurkan tangannya pada balita itu.

Usianya baru empat tahun, ia telah menikmati taman bermainnya sekarang.

"Huh— kumat lagi, dah," keluh Divya di belakang tubuh si gadis kecil itu.

"Diam, mommy! Kamu membuat aku semakin sesak," sergahnya.

"Hem— ada apa ini?" Kembali tangisannya memekikkan telinga.

Divya mengerutkan keningnya untuk menghalau dengung di telinganya.

"Daddy, you can dance with me?"

"Oh— ss— sure, Baby." Ghazi membopong tubuh anaknya.

Ya— anak keduanya yang kerap dipanggil baby, itu. Gadis kecil manja yang selalu berhasil merebut hati Ghazi dari keduanya kakaknya.

Pria dewasa itu melangkah ke kiri dan ka
Az Zidan

Terima kasih untuk gemsnya, lagi boleh? Hehe. Kurang ajar, ya. Tapi demi menyemangati aku kan, huwaaa. Sejatinya saya masih belum menemukan nama yang tepat untuk keempat anak mereka, makanya belum menyebutkan satu pun. Bisakah kalian kasih masukan? Beberapa bab kedepan bakalan lompat jauh-jauh alurnya, karena bakalan mulai fokus saat mereka dewasa, ya. Terima kasih untuk yang sudah Sudi baca dan kasi gems. Voter terus sampe aku meledak, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, ya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
nama apa saja bagus thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status