Share

BAB 24

Sania mengambil kendali kemudi setelah mereka kembali dari mall. Perjalanan berlanjut menuju kota tempat tinggal Yasmin.

"Minum obat itu. Rasaku kau belum terlalu fit. Tidur saja kalau mau," terang Sania.

Mereka kini saling diam. Setelah meminum obat, Yasmin mengamati keadaan sekitar tol. Malam belum larut. Seperti deja vu, ingatan saat dihabisi kembali muncul.

"Ada apa??" Sania heran melihat dia yang terkesiap tanpa sebab.

Yasmin menggeleng.

Ketika menoleh ke samping, mobil lain sudah sejajar dengan mereka. Spontan ia mengedipkan kedua mata dengan rasa takut bercampur kejut. Ia sedikit mengeluarkan suara.

"Kenapa? Kau lihat hantu?!" Sania resah. Suaranya lebih kuat dari sebelumnya.

"Tidak. Aku ... cuma teringat sesuatu," kelit Yasmin.

Inikah yang dinamakan trauma pasca kecelakaan?

Trauma terhadap mobil yang melintas di malam hari benar-benar membuatnya dalam ketakutan. Apalagi jika jarak dengan mobil itu sangat dekat.

Ia memejamkan mata lalu bersandar dan meregangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status