Share

BAB 22

Pria berkumis tipis dengan setelan jaket kulit berwarna hitam menemui Raline di kediaman lamanya.

"Hal penting apa yang ingin kau sampaikan? Hingga aku harus meninggalkan rapat."

"Nyonya Raline, saya rasa Anda akan terkejut melihat vidio ini," ungkapnya sembari menyalakan laptop.

"Coba putar biar kulihat."

Prans menghubungkan flashdisk ke laptop lalu diputarlah suatu video berdurasi satu menit.

Raline menjadi panik. "Kenapa bisa ada yang merekam kejadian itu, Prans?"

"Kau bilang sudah mengamankan semuanya! Kau polisi yang paling berpengaruh di kota ini. Perjanjian kita tidak main-main!" Ia menatap nyalang lelaki itu.

Di video terlihat jelas Aldrich dan ketiga pria suruhannya. Hubungan dengan Aldrich saat ini tidak baik. Ia takut kalau pria itu tidak bisa menutup mulut dan diajak kerja sama.

Melihat kemarahan Raline justru membuat Prans terkekeh kecil.

"Payah! Kenapa kau malah tertawa? Reputasiku sedang dipertaruhkan di sini!" Raline melempar tas mini yang berhasil ditangkap Pran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status