Share

90. Es Krim Kopi

90. Pucuk Monas

Pada saat ini acara fitting pakaian sudah selesai. Setelah semuanya telah mencoba busananya masing-masing, Arjuna mengajak mereka menuju ke salah satu gerai kopi yang cukup terkenal di mall tersebut. Sebuah gerai coffee shop bernuansa coklat kayu yang terlihat begitu estetik. Di coffe shop tersebut tak hanya menjual minuman, tapi juga beberapa croissant yang beraneka rupa.

"Mau pesan apa, Ra?" tanya Juna pada Nara.

"Cuma Nara, nih?" sahut Reni.

"Oh, ya. Kamu mau pesan apa, Ren?" tanya Juna kemudian pada Reni.

"Hmm, aku ngikut Mas Juna saja, wes. Terserah Mas Juna mau pesan apa asalkan tidak beracun. Kan Mas tahu kalau aku belum kawin," seloroh Reni saat mereka sudah berada di dalam barisan antrian untuk memesan.

"Kamu mau coba es krim kopi nggak?" Juna bertanya pada Nara yang berdiri di hadapannya.

"Enak nggak?"

"Enak sih menurut Mas. Juwita selalu pesan itu setiap kali datang ke tempat ini," jawab Juna.

"Ya deh, boleh. Aku juga nggak terlalu ngerti bahasa menunya. Jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status