Share

52. Memilih Pergi

Keesokan harinya, Risa bangun pagi-pagi sekali seperti biasanya. Pagi ini pun rasa mual itu kembali menyerangnya, ia sudah tiga kali bolak-balik ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya.

“Sayang … jangan buat Ibu seperti ini, dong. Kamu ‘kan, anak baik,” ucap Risa sambil mengelus perutnya.

Setelah merasa baikan, Risa keluar dari kamarnya dengan pakaian seragam dinas. Ia sudah siap untuk pergi ke sekolah, ia juga sudah mempersiapkan sarapan dan membuatkan kopi untuk Adi. Risa tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri, meskipun tidak pernah dianggap istri yang sebenarnya oleh sang suami.

Risa keluar dari apartemen, lalu turun ke bawah menuju mobilnya yang ada di parkiran. Saat sampai di parkiran, Risa melihat satpam sedang berdebat dengan seseorang. Karena penasaran, ia pun menghampiri orang itu.

“Ada apa ini, Pak?” tanya Risa pada Pak Satpam.

“Nyonya,” ucap Pak Satpam seraya membungkukkan badannya saat melihat Risa yang menghampirinya.

“Kamu!” Risa kaget melihat siapa
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status